News

Sekalipun Sudah Disuntik Vaksin, Seseorang Tetap Bisa Terpapar Corona

Radar Bandung - 19/10/2020, 20:06 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Sekalipun Sudah Disuntik Vaksin, Seseorang Tetap Bisa Terpapar Corona
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto

RADARBANDUNG.id – Euforia untuk mendapat vaksin virus Corona besar harapan segera terpenuhi.

Harapannya, dengan vaksin, pandemi segera berakhir dan semua orang hidup normal, seperti sebelum pandemi.

Ternyata anggapan itu keliru. Sebab, vaksin corona ternyata merupakan lini kedua untuk mengatasi pandemi.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan, sejak Desember, dunia memang sudah menghadapi tantangan besar dalam mengatasi pandemi.

  • Vaksin virus Corona bukan jaminan akhir pandemi

Pada satu sisi, obatnya juga masih dirumuskan. Sedangkan vaksin, bukan jaminan untuk mengucapkan selamat tinggal pada pandemi.

“Kita harus paham, vaksin bukan lini pertama dalam penanggulangan Covid-19,” ucapnya dalam konferensi pers, Senin (19/10).

“Karena vaksinasi kita sangat berharap memberikan perlindungan terhadap orang yang jatuh sakit. Tapi tak melindungi orang dari terkena virusnya, paparannya,” katanya.

Berdasar itu, Yurianto menegaskan lini utama adalah tetap melaksanakan protokol kesehatan.

Sehingga seseorang tak akan terpapar virus dengan 3M yakni menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan.

“Apabila kita tak terpapar virusnya maka kita tak akan sakit dan tentunya pasti tak akan meninggal karena Covid-19,” tegasnya.

  • Vaksin untuk memberikan kekebalan

Yurianto menjelaskan vaksin corona untuk memberikan kekebalan, agar pada saat kita terpapar virusnya, seseorang tak jadi jatuh sakit. Jadi mencegah seseorang tak jadi sakit akibat terpapar virus.

“Maka vaksin itu lini kedua. Sebab orang yang telah mendapat vaksin tak terhalangi untuk terpapar. Maka sekalipun sudah mendapat vaksin, maka jaga dengan pakai masker tetap perlu. Maka, jika tidak, oke kita kebal, tapi masih bisa terpapar virus,” katanya.

“Yang jadi masalah, jika virus pada tubuh kita ini menular pada tubuh orang lain yang belum mendapat vaksin bisa fatal, apalagi pada kelompok rentan,” sambungnya.

Baca Juga: Gelombang Pertama, 9,1 Juta di Indonesia Bakal Disuntik Vaksin Covid-19

Ia menegaskan kembali hampir 80 persen dari orang terpapar virus Corona, tak jatuh dengan kondisi sakit tak ada gejala.

“Nah apabila orang ini ada pada tengah masyarakat yang tak laksanakan 3M, maka ini akan menular ke orang lain,” ujarnya.

Baca Juga: Jabar Ajukan 3 Juta Vaksin Covid-19 di Gelombang Pertama Penyuntikan

Menurutnya, jika orang yang sudah tertular itu memiliki faktor imunitas rendah, komorbid, dan usia lanjut, maka akan jatuh sakit.

Maka tak boleh menganggap vaksin sebagai penyelesaian akhir dari pandemi.

“Sehingga kalau ada vaksin, lalu apakah selamat tinggal masker dan 3M? Tidak begitu. Itu tak menyelesaikan masalah. Tetap 3M, sekalipun sudah mendapat vaksin,” tegasnya.

(jpc)


Terkait Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia
Nasional
bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Konser Hindia bertajuk “25 on Blank Canvas” yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6), menjadi panggung tak hanya bagi eksplorasi musikal, tetapi juga ajang perkenalan gaya hidup digital yang diusung oleh bank bjb. Sebagai salah satu mitra pendukung acara, bank bjb menghadirkan beragam aktivasi layanan yang inovatif dan dekat dengan kebutuhan generasi […]

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun
Nasional
Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kejaksaan Agung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Nadiem Makarim ketika dia masih menjabat sebagai Menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Proyek semasa Nadiem Makarim ini berlangsung antara 2019-2023 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk digitalisasi pendidikan di sekolah bada […]

Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif
Nasional
Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif

RADARBANDUNG.id- Mengusung konsep “The Great Halal Experience”, Desa Wisata Alamendah di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, tengah bertransformasi menjadi destinasi unggulan berbasis nilai-nilai Islam. Branding ini bukan sekadar simbol, tetapi langkah nyata dalam menjadikan pariwisata sebagai ruang harmonis antara keindahan alam, budaya lokal, dan nilai religius. Dalam upaya mendukung transformasi tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.