News

Pemerintah Siapkan Aturan Blokir Media Sosial

Radar Bandung - 20/10/2020, 14:29 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Pemerintah Siapkan Aturan Blokir Media Sosial
Ilustrasi media sosial/Net

RADARBANDUNG.id – Kemenkominfo menegaskan pemerintah tidak lantas serta-merta memblokir platform media sosial tanpa alasan yang jelas.

“Ada tahapan, kami tidak bisa serta-merta memblokir,” kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Pangerapan, saat jumpa pers virtual soal penanganan hoaks seputar COVID-19, Senin.

Hal itu merespons terkait kabar yang beredar terkait rencana pemerintah yang akan melakukan pemblokiran.

Semuel menegaskan, pemblokiran terhadap media sosial hanya jika mereka tidak mau berkolaborasi dengan pemerintah untuk mengatasi hoaks.

Namun sebelum menutup, perlu ada bukti-bukti yang kuat bahwa hoaks itu meresahkan dan beredar pada platform itu, dan platform tak melakukan tindakan apapun untuk mengatasi hoaks tersebut.

“Pemerintah tidak bisa menutup tanpa alasan yang jelas,” kata Semuel.

Ia juga menyatakan akan ada peraturan menteri baru yang mempertegas sanksi, termasuk pemblokiran untuk penyelenggara yang membandel.

Dalam peraturan menteri tersebut, sebelum pemblokiran, platform media sosial akan terkena sanksi administratif berupa denda.

“Untuk memberikan efek jera juga,” kata Semuel.

Ketika pemerintah meminta platform untuk menurunkan konten yang terindikasi hoaks, harus juga menyertakan bukti hukum.

Dalam kesempatan tersebut, Semuel juga menjelaskan mengenai penanganan hoaks secara hukum, yakni jika hoaks terbukti meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban umum.

Baca Juga: Konten Media Sosial Pemicu Terbesar Depresi di Kalangan Remaja

Menurut Semuel, kementerian lebih memilih pendekatan literasi untuk menangkal hoaks.

Yakni dengan memberikan pendidikan kepada masyarakat agar mereka memahami hoaks dan memberikan label hoaks kepada informasi-informasi yang tidak benar, agar masyarakat bisa membandingkan fakta.

Baca Juga: 59 Persen Penduduk Indonesia Melek Media Sosial, TikTok Kian Populer

“Tetapi, kalau ada orang yang bertujuan membuat keonaran akan berhubungan dengan polisi,” tegas Semuel.

Kemenkominfo meminta masyarakat yang menemukan hoaks pada media sosial untuk melaporkan temuan tersebut kepada pemerintah.

Kemudian kementerian akan menguji kebenaran fakta dalam konten tersebut sebelum memberi label hoaks.

(antara/jpnn)


Terkait News
Hadirkan Bantalan Sosial Digital melalui Program Rekrutmen Mitra Digital, BPJS Ketenagakerjaan Dukung Kolaborasi Grab-Kementerian UMKM
News
Hadirkan Bantalan Sosial Digital melalui Program Rekrutmen Mitra Digital, BPJS Ketenagakerjaan Dukung Kolaborasi Grab-Kementerian UMKM

RADARBANDUNG.id – BPJS Ketenagakerjaan menegaskan dukungannya terhadap inisiatif kolaboratif antara Grab Indonesia dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia dalam menghadirkan alternatif kesempatan berusaha dan perlindungan sosial bagi masyarakat melalui program “Rekrutmen Mitra Digital: Menjadi Pengusaha UMKM Bersama Grab!”. Kegiatan ini berlangsung di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta, dan membuka ruang bagi ribuan […]

7,3 Juta Peserta PBI Dinonaktifkan, Ini Tanggapan BPJS Kesehatan
News
7,3 Juta Peserta PBI Dinonaktifkan, Ini Tanggapan BPJS Kesehatan

RADARBANDUNG.id, JAKARTA – Belum lama ini, beredar kabar sebanyak 7,3 juta peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) dinonaktifkan. Merespon hal tersebut, Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah menjelaskan bahwa peserta JKN yang dinonaktifkan tersebut, bisa mengaktifkan kembali status kepesertaan JKN-nya jika yang bersangkutan memenuhi beberapa kriteria. “Pertama, […]

Siswa SMP Diedukasi Bahaya Limbah Laut Ghost Net
News
Siswa SMP Diedukasi Bahaya Limbah Laut Ghost Net

RADARBANDUNG.id – Sebagai langkah konkret dalam menangani persoalan limbah laut sekaligus menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini, Parongpong RAW Lab bersama Divers Clean Action dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menggelar kegiatan edukatif bagi para pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 53 Kalibaru, Jakarta Utara. Sebanyak 60 siswa kelas VII dan VIII yang sebagian besar berasal dari […]

Bangun Ekosistem Alumni ITB, Agung Aswamedha Punya Tiga Strategi
News
Bangun Ekosistem Alumni ITB, Agung Aswamedha Punya Tiga Strategi

RADARBANDUNG.id – Di tengah dinamika global yang penuh tantangan, mulai dari ketegangan geopolitik seperti konflik di Timur Tengah dan perang Iran-Israel, disrupsi teknologi yang mengguncang sektor-sektor tradisional, hingga krisis iklim dan ancaman bencana demografi di tanah air, Indonesia membutuhkan mitra-mitra strategis yang mampu bergerak cepat, adaptif, dan berpikir jauh ke depan. Dalam konteks ini, Ikatan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.