Obar Sobarna mengatakan, terpilihnya Kurnia Agustina sebagai Cabup Bandung karena dorongan kuat dari para emak-emak
RADARBANDUNG.id, KABUPATEN BANDUNG – Agar tak hancur, maka harus dipilih sosok yang punya pengalaman untuk Partai Golkar usung dalam Pilbup Bandung 2020.
Hingga akhirnya Golkar menjatuhkan pilihan kepada pasangan calon (paslon) Kurnia Agustina-Usman Sayogi.
Demikian Dewan Penasehat DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, Obar Sobarna ungkapkan.
Obar katakan, terpilihnya Kurnia Agustina sebagai Cabup Bandung juga karena adanya dorongan yang kuat dari para emak-emak, selain elemen masyarakat lainnya.
“Selain atas aspirasi, juga untuk mempertahankan Partai Golkar,” ujar Obar Sobarna, belum lama ini.
“Karena tidak mau Golkar hancur, saya memberikan dukungan kepada Teh Nia (sapaan Kurnia Agustina) menjadi Bupati Bandung,” tegasnya.
“Atas dasar dukungan keluarga, golongan dan masyarakat Kabupaten Bandung akhirnya saya umumkan Teh Nia jadi nyalon,” lanjutnya.
Baca Juga: Pilbup Bandung: Nia Punya Program Percepatan Digitalisasi, DS Ribuan Lapangan Usaha
Obar Sobarna, yang sempat menjabat Bupati Bandung dua periode menambahkan, alasan terpilihnya Usman Sayogi sebagai pendamping Kurnia Agustina karena pengalaman pada bidang birokrat yang Usman miliki.
Serta atas dasar pilihan kader dan masyarakat.
“Saya sebagai orang tua tidak mungkin mendukung Teh Nia kalau tidak memiliki pengalaman dan ilmu untuk menata pemerintahan,” ucap Obar.
Baca Juga: Jumpa Obar Sobarna, ‘Rindu’ Siap Tangkal Berita Hoax dan Kampanye Hitam
Karena itu, jika Kurnia Agustina dapat memenangkan Pilbup Bandung 2020, ia berharap bisa membangun Kabupaten Bandung lebih baik dari bupati sebelumnya.
“Oleh karena itu, saat Teh Nia jadi (bupati Bandung), harus lebih baik dari masa saya dan bupati sekarang,” harapnya.
(fik)