News

Bertepatan Hari Sumpah Pemuda, Buruh Demo Pakai Baju Adat Tolak UU Cipta Kerja

Radar Bandung - 28/10/2020, 16:53 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Bertepatan Hari Sumpah Pemuda, Buruh Demo Pakai Baju Adat Tolak UU Cipta Kerja

RADARBANDUNG.id, JAKARTA – Massa aksi demo tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja mulai memadati sekitaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.

Ribuan massa tergabung dalam gerakan BEM Seluruh Indonesia dan serikat buruh.

Pantauan Pojoksatu.id (grup Radarbandung.id), Rabu (28/10/2020) siang, satu mobil komando dengan pengeras suara terparkir pada kawasan Patung Kuda, tepatnya depan barikade petugas TNI-Polri menutup akses Jalan Medan Merdeka Barat.

Massa serempak menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai peringatan ‘Hari Sumpah Pemuda’.

“Tolak Omnibus Law, atau Jokowi yang turun jadi Presiden,” teriak orator dari atas mobil komando aksi.

Ia mengatakan, mereka tak akan pernah surut melakukan aksi, sebelum Jokowi mencabut UU sapu jagat tersebut.

“Kawan-kawan tetap semangat, rapatkan barisan, yang kita lakukan hari ini adalah untuk anak cucu kita 10 tahun atau 30 tahun ke depan,” lanjut orasinya.

“Hidup buruh, hidup mahasiswa, hidup rakyat,” ucapnya lagi.

Mereka juga membentangkan spanduk panjang bertuliskan “Lindungi Rakyat, Terbitkan Perppu, Tolak Omnibus Law”.

Massa demonstran tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja dari berbagai elemen masih terus berdatangan menuju lokasi.

Gelombang protes tolak UU Cipta Kerja sendiri memang belum surut semenjak DPR dan pemerintahan sahkan UU kontoversial itu pada 5 Oktober lalu.

Sementara itu, berdasarkan pantauan, sejumlah buruh juga kompak memakai baju adat setiap daerah dalam aksi ini.

Salah satu massa aksi yang tidak mau namanya disebut menuturkan, pemakaian baju adat merupakan bentuk penghargaan ‘Hari Sumpah Pemuda’.

“Ini dalam rangka sumpah pemuda massa diimbau untuk memakai baju adat,” ucapnya.

Baca Juga: Upah Minimum 2021 Tak Naik, Ini Pernyataan Sikap Buruh Jawa Barat

Dalam aksi yang kesekian kali ini, massa membentangkan spanduk bertuliskan “Cabut Omnibus Law Demi Anak Cucu’

Sementara itu orator juga mengingatkan pasukannya untuk membuat barisan rapi dan menjaga jarak.

“Teman-teman seperjuangan, rapikan barisan, ingat tetap jaga jarak agar terhindar dari penularan virus corona atau Covid-19,” imbaunya.

(muf/pojoksatu/rb)


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.