News

100 Wisatawan di Jabar Reaktif Covid-19

Radar Bandung - 30/10/2020, 18:17 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
100 Wisatawan di Jabar Reaktif Covid-19
Sejumlah wisatawan luar Kabupaten Bandung tengah menunggu giliran untuk menjalani rapid tes di Gedong Budaya Sabilulungan (28/10).

RADARBANDUNG.id, BANDUNGPemprov Jabar melakukan pengetesan Covid-19 secara acak terhadap wisatawan pada sejumlah destinasi wisata dan pintu masuk Jabar.

Setidaknya, ada 54 titik pengetesan selama libur panjang pada pekan ini.

Hingga hari ini (30/10/2020), sebanyak 100 orang terdeteksi reaktif dalam pengetesan acak tersebut.

“Ada 100 orang reaktif, langsung swab tapi belum keluar hasilnya,” ungkap Gubernur Jabar, Ridwan Kamil kepada wartawan, Jumat (30/10).

Ridwan Kamil tak menjelaskan lebih detail terkait lokasi pengetesan yang menjaring 100 orang tersebut.

Ia hanya menegaskan, pengetesan bagian dari upaya meredam lonjakan kasus Covid-19 semasa libur panjang akhir Oktober ini.

“Pemeriksaan tes masif pun kami lakukan pada 54 titik. Pengetesan secara acak melalui metode rapid test. Apabila ada yang reaktif akan berlanjut dengan swab test,” jelasnya.

Ridwan Kamil, yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Jabar juga telah menggelar rapat koordinasi virtual bersama Menko Kemaritiman dan Investasi.

Rakor membahas antisipasi dampak libur panjang terhadap potensi kenaikan kasus Covid-19.

Ridwan Kamil menyebut, terdapat 14 kab/kota di Jabar yang kerap menjadi lokasi kunjungan wisatawan saat libur panjang.

Pengawasan penerapan protokol kesehatan dan pengetesan acak amat krusial untuk menekan potensi lonjakan kasus Covid-19.

Karenanya, ia meminta wisatawan dan pelaku perjalanan untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).

“Kami melalui TNI dan Polri serta Satpol PP terus berjaga untuk memastikan masyarakat menerapkan protokol kesehatan 3M saat berlibur ke tempat wisata,” katanya.

Selain itu, petugas keamanan mesti memastikan pengelola destinasi wisata berkomitmen menjalankan protokol kesehatan, seperti membatasi jumlah pengunjung.

Baca Juga: Libur Panjang, Kendaraan Wisatawan dengan Plat Nomor Luar Bandung Raya Distop Petugas

“Intinya, masyarakat boleh berwisata, asalkan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 3M tadi secara ketat dan disiplin,” ucap Ridwan Kamil.

“Pembatasan pada destinasi wisata terus kita lakukan, jangan paksa penuh 100 persen karena kalau ada kerumunan terlalu padat ada potensi bahaya (penyebaran Covid-19),” lanjutnya.

Baca Juga: Dinkes KBB Gelar Rapid Test Acak selama 3 Hari di Tempat Wisata Lembang

Sementara itu, Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta pemerintah provinsi intens mengampanyekan pentingnya protokol kesehatan 3M semasa pandemi Covid-19.

Khususnya pada tempat yang berpotensi menciptakan kerumunan.

Luhut menyatakan, penguatan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dan pusat isolasi perlu sebagai upaya antisipasi apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19.

Baca Juga: Destinasi Wisata di Bandung Raya Dibanjiri Pengunjung dari Jabodetabek

“Kapasitas ICU dan ruangan isolasi harus berjalan baik, obat dan alat kesehatan harus sesuai tata laksana klinis pasien Covid-19 tersedia dengan cukup,” ungkapnya.

“Operasi penegakan protokol kesehatan 3M pun perlu tingkatkan, terutama tempat-tempat pusat keramaian,” imbuhnya.

(muh)


Terkait Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak
Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tidak hanya mengungkapkan soal manajemen ekonomi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menceritakan bagaimana cara orang tuanya bertahan hidup. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan, ayahnya merupakan prajurit palang tiga yang memiliki seperempat hektar sawah, satu kolam, dan seperempat hektar kebun. “Kebun bambu, kebun jengkol itu menjadi siklus ekonomi yang bisa […]

Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan
Jawa Barat
Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan

RADARBANDUNG.id — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memberikan bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) kepada Kabupaten Garut. Bantuan disalurkan di 15 lokus dengan rincian sembilan lokus untuk perpustakaan desa dan enam lokus untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Selain itu, dilaksanakan juga proses peletakan batu pertama perluasan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Garut yang menggunakan Dana Alokasi […]

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.