Hasil survei menyatakan, penggunaan media sosial mencapai 78 persen. Nah, bagaimana membuat konten video yang menarik, tips dan triknya?
RADARANDUNG.id, BANDUNG – Pandemi Covid-19 yang merebak sejak April 2020 belum juga mereda hingga kini.
Wabah asal Kota Wuhan, China ini telah menimbulkan dampak siginifikan terhadap ekonomi nasional maupun global. Tak hanya skala besar, pengusaha ekonomi kecil pun ikut menurun incomenya.
Kendati begitu, sejumlah sektor justru mengalami kenaikan. Salah satunya bidang kreatif video komersial.
Masa pandemi Corona rupanya para kreator video manfaatkan untuk berkreasi membuat konten-konten video unik dan menarik.
Selain untuk hiburan bagi pemiliknya, tak sedikit orang memanfaatkan konten video tersebut untuk lahan mata pencaharian.
Penelitian We Are Social 2020 mencatat, Indonesia punya 160 juta pengguna aktif media sosial yang 99 persen penggunanya mengakses media sosial.
Hasil survei lainnya menyatakan, penggunaan media sosial mencapai 78 persen. Rinciannya, 76 persen menonton video streaming dan 70 persen live video.
Nah, bagaimana membuat konten video yang mengagumkan, tips dan triknya?
Itu dibahas secara mendalam dalam sebuah workshop gagasan Forum Wartawan Teknologi (Forwat) bersama Samsung.
Workshop lewat virtual bertajuk Galaxy Creator Workshop ini berlangsung Rabu (4/11) dengan mengusung tema Be A Creator, Be Awesome You.
Ajang yang menghadirkan tiga narasumber ini menghadirkan puluhan jurnalis asal berbagai wilayah Indonesia.
Ketiga narasumber antara lain Business Solutions Consultans Socialbakers Gabriel Tay, Product Marketing Manager Samsung Indonesia Irfan Rinaldi, dan YouTuber & Photographer Glenn Prasetya.
Dalam paparannya, Gariel Tay menerangkan secara rinci strategi dan kondisi penggunaan media sosial saat ini.
Pemateri luar negeri ini menyebutkan, media sosial yang paling publik minati saat ini adalah Instragram untuk foto, kemudian facebook dan youtube untuk video.
Gabriel juga membocorkan tips-tips dalam pembuatan suatu konten. Seperti judul, ekslusif, pengalaman dan edukasi.
“Kreator video juga harus mampu mengukur preference audience, harus menyampaikan pesan dengan jelas, info-info penting lebih baik dijelaskan di awal-awal konten,” ungkap Gabriel.
Pembicara lain, YouTuber & Photographer Glenn Prasetya sharing pengalamannya. Dalam pembuatan konten video Glenn merekomendasikan Samsung Galaxy A51 dan A71.
Alasannya, kedua smartphone itu memiliki stabilization yang baik serta titik fokus dan pencahayaan yang handal.
Menurut Glenn, ketika membuat konten video, ada hal penting yang perlu diperhatikan. Ia menyebutkan, 7 detik pertama dalam video adalah titik paling penting untuk mengikat viewer.
“7 detik pertama ini yang menentukan apakah penonton akan lanjut menonton atau tidak,” tandas Glenn.
Glenn juga menyebutkan, ada faktor lain yang harus diperhatikan kreator. Antara lain visual, audio, kreativitas dan editing.
Faktor pencahayaan dan perekaman tak kalah penting dalam pengambilan video. Supaya suara yang dihasilkan bagus, Glenn merekomendasikan penambahan alat seperti headset atau alat lainnya.
“Intinya, jangan malu mencoba untuk membuat video, sambil kita terus belajar dan melihat konten-konten video dari orang yang sudah berpengalaman,” imbau Glenn.
Sementara, Product Marketing Manager Samsung Mobile Jenny Chua menjelaskan, Samsung sengaja meluncurkan dua varian HP Galaxy A51 dan A71 untuk memenuhi kebutuhan para pengguna khususnya kreator video.
Salah satu keunggulan dari Samsung Galaxy A71 adalah memiliki 4 kamera di bagian belakang, yakni Depth Camera, Main Camera, Ultra Wide Camera dan Macro Camera.
Hadirnya empat kamera ini tentu menarik dan hasilnya sangat memuaskan pencinta foto dan video. “Bahkan di kondisi cahaya terang maupun kondisi kurang cahaya, hasil foto dari ponsel ini sangat bagus,” terang Jenny.
Jenny menambahkan, versi A71 memiliki ukuran 6,7 Inci dengan proteksi Corning Gorilla Glass 3 dengan kapasitas baterai yang ditanamkan sebesar 4500 mAh dan pengisian baterai cepat 25 W.
“Dengan kemampuan baterai tersebut, penggunaan Samsung Galaxy A71 dapat seharian penuh. Selain kemampuan mengambil foto, A71 mendukung rekaman video 4K dan fitur super steady,” tambahnya.
Ajang workshop selama 1,5 jam lebih itu berlangsung cukup hangat. Selesai paparan pemateri, acara berlanjut ke sesi tanya jawab peserta dengan pemateri lewat chat atau langsung video call.
(nto)
