RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung membuka bursa tenaga kerja online.
Kepala Disnaker Kota Bandung Arief Syaifudin mengatakan, langkah ini sebagai upaya pihaknya dalam menjawab keresahan para buruh yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Arief menjelaskan, bursa tenaga kerja melibatkan sekitar 40 perusahaan yang masih bisa bertahan saat pandemi, antara lain perusahan ritel yang juga mau merekrut tenaga kerja disabilitas.
“Dari 40 perusahaan ini harapannya bisa menyerap sekitar 3 ribu – 4 ribu tenaga kerja,” ucapnya kepada wartawan, Senin (9/11/2020).
Meskipun bursa kerja dibuka melalui situs resmi Disnaker Kota Bandung, namun calon tenaga kerja yang mendaftar bisa dari mana saja.
“Kita kan tidak bisa membatasi pelamar harus ber-KTP atau berdomisili Kota Bandung,” kata Arief.
Berdasar data BPS Kota Bandung, angka pengangguran Kota Bandung ada 1.05.087 orang, atau setara 18,6 % dari 1,8 juta usia produktif.
Sedangkan perubahan data dari setelah adanya pandemi, jumlah yang terdampak pandemi secara keseluruhan mencapai 20.629 orang.
“Namun, data itu ada yang KTP Kota Bandung dan luar Kota Bandung,” ucap Arief.
Sedangkan untuk jumlah buruh yang terkena PHK sebanyak 3.396, dengan jumlah buruh yang di rumahkan 5.804.
“Yang paling banyak terdampak sektor jasa dan pariwisata. Namun sekarang sudah ada lagi beberapa karyawan yang dipanggil lagi oleh perusahaannya,” tuturnya.
Dari jumlah 3.396 yang terkena PHK, ada beberapa antaranya yang mengadukan sengketa.
“Namun, kita meminta pengusaha agar tidak ada sengketa dan bisa melalui prosesnya dengan damai,” jelasnya.
(mur)