News

Fostrab Jabar: Jokowi Gak Usah Takut Reshufle Menteri dan Pecat Stafsus Kaleng- kaleng

Radar Bandung - 20/11/2020, 12:51 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Fostrab Jabar: Jokowi Gak Usah Takut Reshufle Menteri dan Pecat Stafsus Kaleng- kaleng

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Forum Strategis Arah Bangsa (Fostrab) Jawa Barat, meminta Presiden Joko Widodo menjalin komunikasi secara intensif dengan tokoh agama, ormas keagamaan dan masyarakat adat.

“Ini demi menjaga keharmonisan dalam berbangsa dan bernegara,” ujar Koordinator Fostrab Jawa Barat, Asep Abdurohman, Kamis (19/11/2020).

Sepertihalnya pernyataan sikap Fostrab pusat, kata Asep, sejak memasuki periode kedua, Presiden Jokowi memasuki fase terberatnya sebagai pemimpin tertinggi NKRI.

Terlebih, lanjut dia, semenjak pandemi Covid-19, aspek kesehatan dan ekonomi Indonesia mengalami guncangan hingga terancam masuk ke jurang resesi, di mana pertumbuhan ekonomi Indonesia mendekati minus 3,5 persen pada kuartal III.

Kondisi itu, lanjut dia, diperparah dengan para pembantu presiden, dalam hal ini menteri, yang terkadang tidak maksimal dalam menerjemahkan visi misi presiden.

“Beberapa menteri lamban dalam mengonsolidasikan satuan kerjanya. Sedangkan masyarakat sangat membutuhkan rasa aman dalam kondisi pandemi ini, nyaman dan ketenangan sehingga melahirkan sikap optimisme,” katanya.

Menurutnya, contoh paling real ketika pemerintah mengesahkan Omnibus Law UU Cipta Kerja. Padahal jelas penyusunan undang-undang ini sebagai penggerak perekonomian.

“Tetapi malah direspon negatif oleh sebagian kelompok masyarakat, dan berujung pada aksi massa besar-besaran. Ini akibat minimnya sosialisasi. Lalu diperparah lagi dengan salah pengetikan pasal pada draft final UU Cipta Kerja dan “surat perintah” kepada elemen mahasiswa untuk menghentikan aksi-aksinya,” terang Asep.

Tidak cukup sampai di situ, lanjut dia, tindakan blunder pembantu presiden juga terjadi dengan membagikan 20.000 masker Satgas Covid-19 untuk sebuah perkumpulan di Petamburan, Jakarta Pusat.

“Tindakan-tindakan seperti itulah yang kemudian menimbulkan asumsi negatif terhadap Presiden Jokowi. Lalu yang terjadi apa, negara dituduh dikelola dengan tidak profesinal,” katanya.

Sekjen Fostrab Jabar, Aziz Muslim menambahkan, pihaknya meminta Presiden Jokowi untuk segera mengambil langkah strategis dan obyektif dalam menghadapi situasi tersebut.

“Kami meminta Bapak Presiden Joko Widodo untuk mengevaluasi sekaligus mengganti menteri, staf khusus, termasuk perangkat lain yang kinerjanya sudah tidak lagi sesuai dengan visi dan misi presiden,” tegas Aziz.

Ke depan, masukan-masukan dari para pembantu presiden harus lebih dicermati lagi, jangan sampai menjerumuskan presiden ke dalam persepsi wacana negatif .

Dikatakan, Fostrab Jabar juga meminta Presiden Joko Widodo sebagai Panglima Tertinggi untuk menertibkan para anggota TNI/Polri serta aparatur negara lainnya yang melakukan manuver yang dapat membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa.

(azm)


Terkait Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia
Nasional
bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Konser Hindia bertajuk “25 on Blank Canvas” yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6), menjadi panggung tak hanya bagi eksplorasi musikal, tetapi juga ajang perkenalan gaya hidup digital yang diusung oleh bank bjb. Sebagai salah satu mitra pendukung acara, bank bjb menghadirkan beragam aktivasi layanan yang inovatif dan dekat dengan kebutuhan generasi […]

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun
Nasional
Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kejaksaan Agung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Nadiem Makarim ketika dia masih menjabat sebagai Menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Proyek semasa Nadiem Makarim ini berlangsung antara 2019-2023 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk digitalisasi pendidikan di sekolah bada […]

Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif
Nasional
Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif

RADARBANDUNG.id- Mengusung konsep “The Great Halal Experience”, Desa Wisata Alamendah di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, tengah bertransformasi menjadi destinasi unggulan berbasis nilai-nilai Islam. Branding ini bukan sekadar simbol, tetapi langkah nyata dalam menjadikan pariwisata sebagai ruang harmonis antara keindahan alam, budaya lokal, dan nilai religius. Dalam upaya mendukung transformasi tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.