RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Kekuatan jaringan salah satu keutamaan dalam melakukan kontrol sosial. Inilah yang menjadi perhatian LSM GMBI Distrik Kota Bandung. Salah satu yang menjadi target jaringannya adalah mahasiswa dan organisasi massa (Ormas). Para mahasiswa akan tergabung dalam Komunitas Intelektual Muda (KIM).
Ketua Umum LSM GMBI, Moh Fauzan Rahman, memuji langkah Distrik Kota Bandung dalam membangun jaringan.
“Saya memuji tema Distrik Kota Bandung, Ubah atau Terlibas ini. Persis dengan cita-cita saya. Pintar dalam membangun silaturahmi,” ujar Fauzan saat sambutan dalam Rakerdis LSM GMBI Distrik Kota Bandung di Bumi Kitri Pramuka, Jalan Cikutra, Kota Bandung, Minggu (22/11/2020).
Fauzan mengharapkan, setiap daerah kedepan membangun jaringan yang lebih luas agar tercipta kekuatan yang lebih bagus.
“Semoga GMBI Ada di 14 provinsi ini bisa meniru Kota Bandung, karena rata-rata LSM atau ormas membangun jaringan,” tandas Fauzan.
Fauzan menilai, Distrik GMBI Kota Bandung sudah memahami dalam membangun jaringan yang faktual, semisal menggandeng para mahasiswa.
Sebab, mahasiswa adalah kalangan intelektual yang berpikir kritis dan membangun. Selain jaringan, Distrik Kota Bandung juga akan memperkuat koperasi. Setiap anggota GMBI diwajibkan untuk tergabung dalam koperasi. Menurut Fauzan, kehadiran koperasi terbilang sangat penting untuk mencapai kesejahteraan para anggota.
“Saya bangga dengan langkah Distrik Kota Bandung dengan menjadikan koperasi sebagai kekuatan dan juga untuk berbuat kebaikan. Memang harus ada keberanian. Saya acungkan jempol,” ujar Fauzan.
Koperasi juga mendidik anggota untuk membangun jiwa gotong-royong. Fauzan berharap koperasi GMBI ini kedepan bisa menampung UKM yang ada di Kota Bandung.
Fauzan juga menyikapi angka pasien Covid-19 di Kota Bandung yang semakin meningkat. Karena itu, ia juga sangat mendukung kegiatan bagi-bagi masker gratis untuk masyarakat tidak mampu.
“Jadi jangan menganggap Covid-19 tidak ada, karena buktinya angkanya naik,” tandasnya.
Hal senada juga dilontarkan Ketua LSM GMBI Distrik Kota Bandung, Moch Mashur (Abah). Abah mengatakan, penguatan koperasi ini dilakukan untuk mengubah pola pikir para anggota GMBI. Abah juga berharap perubahan pola pikir ini terjadi di pemerintahan.
“Dorongan pola pikir terhadap pemerintah yang tadinya kurang peduli terhadap masyarakat, saya akan tumbuh kembangkan dengan bahu-membahu turun ke jalan membantu masyarakat kurang mampu, salah satunya program bagi masker gratis,” tutup Abah.
Program bagi masker ini, lanjut Abah, mendapat respons positif dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung.