News

Operasi Senyap KPK Tangkap Menteri Edhy Prabowo, Ini Kata Jokowi

Radar Bandung - 25/11/2020, 14:31 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Operasi Senyap KPK Tangkap Menteri Edhy Prabowo, Ini Kata Jokowi
Presiden Jokowi

RADARBANDUNG.id – Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo ditangkap lewat operasi senyap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), karena diduga korupsi ekspor benih lobster.

Presiden Jokowi menuturkan, pemerintah menghormati proses hukum terhadap pejabat negara yang saat ini tengah berjalan di KPK.

“Kita menghormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK. Saya percaya KPK bekerja transparan, terbuka, dan profesional,” ujar Presiden Jokowi dalam konfrensi persnya di Kompleks Istana Kepresiden, Jakarta, Rabu (25/11).

Baca Juga: Edhy Prabowo Diciduk KPK, Begini Instruksi Prabowo Subianto ke Gerindra

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan bahwa pemerintah terus mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Tanah Air.

“Pemerintah konsisten mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi,” katanya.

Baca Juga: KPK OTT Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Terkait Ekspor Benih Lobster

Sementara itum total yang diamankan dalam operasi senyap sebanyak 17 orang.

“Jumlah yang diamankan petugas KPK seluruhnya saat ini 17 orang, antaranya adalah KKP beserta istri dan beberapa pejabat KKP,” kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK, Ali Fikri, Rabu (25/11).

Baca Juga: Bu Susi, Edhy Prabowo, dan 5 Fakta Ekspor Baby Lobster, Bau Permainan Menyengat

Selain itu, KPK juga turut mengamankan pihak swasta dalam giat tangkap tangan. Operasi senyap tersebut di Jakarta dan Depok, Jawa Barat.

“Jakarta dan Depok, termasuk di Bandara Soekarno Hatta sekitar jam 00.30 WIB,” ucap Ali.

Baca Juga: Penangkapan Menteri KKP Trending di Twitter, Warganet Puji Novel, Singgung Bu Susi

Ali menyatakan, kasus ini diduga terkait dengan proses penetapan calon eksportir benih lobster. Saat ini, Edhy bersama sejumlah pihak masih dalam pemeriksaan intensif.

“Saat ini KPK masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap 17 orang tersebut selama 1 x 24 jam,” pungkasnya.

(jpc)


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.