RADARBANDUNG.id – Sebanyak delapan warga Kecamatan Kesesi, Kab. Pekalongan, meninggal dalam kecelakaan di jalur A Tol Cipali KM78, Purwakarta, Senin (30/11/2020) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB.
Dari delapan korban itu, tiga antaranya merupakan satu keluarga, yakni sepasang suami istri dan anaknya yang masih balita.
Satu keluarga itu asal Kelurahan Kalimade, Kecamatan Kesesi, Kab. Pekalongan yaitu Maulana, 32, dan istri Vina Mutiara, 25, serta anak Maura Adelia Putri, 4.
Kecelakaan karambol yang melibatkan travel Mitsubishi ELF, truk tronton dan truk trailer ini mengakibatkan 10 orang korban meninggal dunia yaitu Tutur Ehwan Setiawan, 43 pengemudi travel warga desa Sidomulyo, Kecamatan Kesesi Kab. Pekalongan.
Kemudian Afrizal, 45, warga Kab. Tanah Datar, Sumatra Barat. Kiswoyo, 39 warga Desa Petanjungan Kab. Pemalang. Rasbo Wibowo, 55, warga Desa Semangu, Kecamatan Kesesi, Kab. Pekalongan.
Sudirjo, 47 warga Desa Sukorejo Kecamatan Kesesi, Kab. Pekalongan. Saefudin Juhri, 41, warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Kesesi, Kab. Pekalongan. Sumintri, 59, warga Kelurahan Babakan, Kecamatan Bodeh, Kab. Pemalang.
Kecelakaan berawal ketika travel Mitsubishi ELF yang datang dari arah Jakarta menuju Cirebon ketika melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) menabrak bagian belakang truk tronton yang berada didepannya. Kemudian kendaraan truk tronton menabrak truk trailer di depannya.
Sulis Wahyuni, 45, ibu dari korban kecelakaan asal Kelurahan Kalimade syok kehilangan tiga orang kesayangannya sekaligus.
Sulis bercerita. Tiga orang kesayangannya yaitu sang anak Vina serta Maulana dan sang Maura tinggal di Jakarta.
Mereka hendak pulang ke Pekalongan karena Sulis akan menggelar tahlilan setahun kematian suaminya. Tahlilan dilaksanakan Senin (30/11/2020) malam.
“Saya benar-benar sedih. Setahun lalu ditinggal suami. Kini Tuhan memanggil anak, cucu, dan menantu saya,” katanya terbata-bata.
Mustofa (42), warga Desa Sidomulyo, menuturkan, tiga dari korban tersebut merupakan kerabat dari istrinya.
Namun, ketiga jenazah satu keluarga ini akan dimakamkan di Desa Kalimade, karena domisilinya di desa itu.
“Kerjanya di Jakarta. Sepupuku jahit, istrinya di supermarket. Anaknya masih 4 tahun. Ketiganya meninggal semua,,” terangnya.
Baca Juga: 10 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Cipali, Ini Identitasnya
Menurutnya, sopir travel yang ikut meninggal juga temannya, yakni bernama Ehwan. Namun, Ehwan domisilinya di Desa Sukorejo karena istrinya warga desa tersebut.
“Sopirnya Ehwan, asli Sidomulyo tapi menikah di Sukorejo. Dia sudah lama travelan,” katanya.
(nra/bas/radarsemarang/rb)