RADARBANDUNG.id – Kesuksesan wushu dalam segala event memang tidak terlepas dari tangan dingin sang ketua umum Airlangga Hartarto. Berkat berbagai inovasi dalam mengembangkan olahraga wushu, Airlangga juga berhasil menerapkan tata kelola organisasi yang sangat baik dalam Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI). Tidak salah jika berbagai pujian termasuk dari Kemenpora RI Zainudin Amali mendarat padanya.
Zainudin menuturkan wushu yang awalnya jadi olahraga minoritas berkembang digemari banyak pihak. Bahkan, prestasi yang ditorehkan juga levelnya sudah internasional. ’’Di luar kepemimpinan yang humanis, menurut saya Pak Airlangga bisa menerapkan tata kelola organisasi yang baik dalam PB WI. Sebab saya yakin, dengan tata kelola manajemen yang baik, makan akan melahirkan prestasi yang baik juga,” jelasnya.
Tidak berhenti sampai di situ, apresiasi juga diberikan oleh Zainudin atas torehan pendidikan yang didapat oleh Airlangga. Yang paling baru, Airlangga dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa Pendidikan Olahraga Pascasarjana dalam Bidang Manajemen Olahraga oleh Universitas Negeri Semarang (UNNES) di Auditorium UNNES, Semarang, Rabu (23/12) kemarin.
Zainudin pun mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi kepada Airlangga. Menurutnya gelar yang diberikan ini sangat tepat, karena PB WI dibawah kepemimpinan Airlangga Hartarto sejak tahun 2017 telah memberikan prestasi yang luar biasa untuk Indonesia.
“Selamat sebelumnya saya ucapkan kepada Bapak Airlangga Hartarto yang sudah mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa Pendidikan Olahraga Pascasarjana dalam Bidang Manajemen Olahraga oleh Universitas Negeri Semarang. Saya juga mengapresiasi, selama menjadi Ketua Umum PBWI, banyak sudah prestasi yang sudah ditorehkan atlet wushu Indonesia di kanca Asia ataupun dunia. Ini tidaklah gampang, tapi dengan kepemimpinan beliau, wushu berhasil berprestasi luar biasa,” katanya.
Atas apresiasi tersebut, Airlangga mengaku cukup terharu. Baginya apa yang diraih tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Termasuk Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum, tim promotor dan civitas UNNES yang telah menganugerahkan gelar doktor honoris causa kepada dirinya. “Saya bersyukur atas amanah gelar doktor honoris causa ini. Saya ucapkan terimakasih kepada Rektor UNNES, tim promotor dan civitas UNNES,” katanya.
Airlangga mengatakan, gaya kepemiminan dan tata kelola serta kinerja organisasi memiliki peran penting dalam menuju kemajuan serta prestasi. Tata kelola (good governance) dibidang olahraga melibatkan berbagai pihak seperti badan pemerintah, badan pengatur olahraga nasional, internasional dan federasi olahraga. Di samping itu, juga melibatkan konsep tanggungjawab, aturan dan kebijakan komunikasi, transparansi dalam hal pengambilan keputusan. “Saya harapkan dengan implementasi good governance dalam bidang olahraga diharapkan dapat menekan dan menjadi solusi atas permasalahan seperti korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, pelanggaran peraturan, keterlibatan politik yang berlaku di dalam organisasi,” ucapnya.
Sementara itu, Rektor UNNES, Fathur Rokhman mengatakan, Airlangga memperoleh anugerah doktor honoris causa pada program Doktor Pendidikan Olahraga Pascasarjana UNNES dalam Bidang Manajemen Olahraga. “Bapak Ir Airlangga Hartarto memiliki keunikan kepemimpinan dalam organisasi olahraga wushu Indonesia. Melalui Kepemimpinan humanistik beliau, prestasi-prestasi international wushu diraih dengan gemilang,” katanya.
Dua karya ilmiah yang disusun Airlangga Hartarto mengenai kepemimpinan humanistik, berjudul Is Humanistic Leadership Suitable for Sport Organization: a Literature Review dan Peran Kepemimpinan Humanis dalam Peningkatan Good Governance dalam Organisasi Olahraga: Sebuah Kajian, yang dimuat dalam jurnal ilmiah internasional dan nasional bereputasi, makin meneguhkan hasil kajian tim promotor.