RADARBANDUNG.id, RANCABALI – Kegiatan Camping pada Objek Wisata Ranca Upas tutup pada 31 Desember 2020 malam hingga 1 Januari 2021.
Cluster Manager Usaha Wisata Perhutani Ciwidey Kabupaten Bandung, Trisna Mulyana mengatakan, keputusan penutupan wahana camping Ranca Upas setelah melalui berbagai pertimbangan, serta kajian berdasarkan imbauan pemerintah serta instansi terkait.
Dalam hal ini maklumat Kapolri, Surat Edaran Gubernur, Surat Edaran Bupati, dan surat General Manager (GM) Perhutani Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Ecotourism Perum Perhutani Jawa Barat dan Banten. (Baca: Ridwan Kamil Larang Perayaan Tahun Baru, Terbitkan SE Wisatawan Wajib Tunjukkan Hasil Rapid Test Antigen).
“Ini (menutup wisata camping Ranca Upas saat malam tahun baru, Red) keputusan yang berat, tapi tentunya kita lakukan. Pertimbangan keamanan merupakan salah satu bentuk usaha kami mencegah terjadinya kluster baru lokasi wisata,” beber Trisna, Minggu (27/12/2020).
Baca Juga: Ngopi di Kedai Kopi Mage Bayarnya Suka-suka
“Bagaimana pun keamanan dan imbauan pemerintah lebih kami utamakan,” tegasnya.
Berdasarkan pertimbangan, setiap malam pergantian tahun di Ranca Upas selalu ada kegiatan-kegiatan berkumpulnya orang. Seperti untuk mengadakan pesta kembang api pada beberapa lokasi.
Baca Juga: Sambut Libur Natal dan Tahun Baru, Happy Farm Buka 2 Minggu
Hal tersebut tentunya bertolak belakang dengan upaya semua pihak dalam mencegah kerumunan agar tidak terjadi klaster Covid-19.
“Dari pihak Kepolisian juga sangat menyambut baik langkah-langkah pengamanan seperti itu. Jadi sangat mendukung kita untuk mengurangi kemungkinan terjadi klaster Covid 19 pada kawasan lokasi wisata,” tutur Trisna.
Kunjungan wisata siang hari tetap buka
Meski ada penutupan wahana camping, namun untuk kunjungan siang hari, akan tetap buka. Yaitu pukul 07.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB.
Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Bupati Bandung: Objek Wisata Silakan Buka
“Jadi kepada pengunjung yang mau ke Ranca Upas untuk wisata harian jangan takut, karena memang penutupan hanya berlaku untuk wisata camping,” imbuhnya.
“Sehingga, wisata harian masih ada, antara lain beberapa wahana atau atraksi siang hari adalah berkuda, panahan, wahana kolam renang air panas, kidzone dan berbagai kegiatan atraksi lainnya,” pungkas Trisna.
(fik/radarbandung.id)
