News

Puncak Arus Balik Libur Nataru Diprediksi Hari Ini di Daop 2 Bandung

Radar Bandung - 08/01/2021, 16:08 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Puncak Arus Balik Libur Nataru Diprediksi Hari Ini di Daop 2 Bandung
ILUSTRASI: Penumpang kereta api tiba di Stasiun Bandung, Kota Bandung, Minggu (3/1). FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Manager Humasda PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo menyampaikan, puncak arus balik masa angkutan Nataru 2020/2021 diprediksi terjadi hari ini, Minggu (3/12). Berdasarkan catatannya, ada 2.948 kedatangan penumpang.

“Pada 3 Januari 2021 kami menyiapkan 3.100 Tempat duduk sebagai antisipasi kemungkinan banyaknya pengguna jasa yang menggunakan jasa layanan kereta-api,” ungkapnya.

Sementara, jumlah keberangkatan pengguna jasa KA Jarak Jauh dari stasiun Daop 2 Bandung pada hari kemarin tercatat 2.613 penumpang.

Secara keseluruhan saat masa Nataru memberangkatkan sekitar 25.000 pengguna jasa KA jarak jauh hingga ke berbagai tujuan di Pulau Jawa.

Saat Nataru, setiap harinya KAI Daop 2 menyediakan rata-rata 2.200 tempat duduk bagi pengguna jasa perjalanan jarak jauh.

Puncak arus mudik pada masa Natal terjadi 23 Desember 2020 dengan memberangkatkan 2.020 pengguna jasa dari wilayah Daop 2 Bandung.

Untuk arus baliknya terjadi pada 27 Desember dengan jumlah pengguna jasa Kereta Jarak Jauh yang turun sebanyak 1.700 orang.

Pada masa Nataru KAI Daop 2 Bandung menjalankan 16 KA Jarak Kauh terdiri atas 12 KA Reguler dan 4 KA Fakultatif.

Selain itu, Kuswardoyo mengatakan, KAI tetap mewajibkan pengguna jasa KA untuk melaksanakan tes Rapid Antigen dan dengan hasil negatif, mematuhi protokol kesehatan dan menggunakan masker dan faceshield untuk perjalanan jarak jauh.

Baca Juga: Penumpang KA Jarak Jauh dari Bandung Wajib Rapid Test Antigen

Sejak masa angkutan Nataru hingga kemarin, tercatat 11.000 pengguna jasa kereta jarak jauh yang menggunakan pelayanan test rapid antigen pada stasiun wilayah Daop 2 Bandung.

Untuk layanan rapid test antigen sendiri tersedia pada Stasiun Bandung dan Kiaracondong, khusus bagi pengguna jasa KA dengan tarif Rp 105 ribu.

Soal hasil rapid test antigen, Kuswardoyo mengatakan data tersebut berada pada gugus tugas Covid-19.

“Terkait hasil positif atau reaktif, semua datanya ada di gugus tugas Covid-19, karena kami hanya melaksanakan test rapid dan pelaksanaan test tetap dilakukan dengan pengawasan dari satgas Covid,” akunya.

(muh)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.