RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, hujan dengan entisitas ringan hingga sedang diprediksi akan terjadi di tiga hari ke depan di wilayah Bandung Raya.
Kendati tidak terpantau lebat, masyarakat tetap diingatkan terhadap potensi banjir.
Prakirawan Cuaca BMKG Bandung, Yan Firdaus menyampaikan, Untuk wilayah Bandung Raya, curah hujan dasarian 1 menunjukan kurang dari 50 mm.
Curah hujan itu dinilai kurang dari standar curah hujan per dasarian pada musim hujan, yaitu 50 mm/dasarian atau 150 mm/bulan.
“Untuk 3 hari ke depan cuaca wilayah Bandung Raya diprediksi hujan ringan hingga sedang,” katanya saat dihubungi, Rabu (13/1).
Kendati demikian, masyarakat diimbau agar tetap waspada dengan potensi bencana hidrometeorologis, seperti longsor dan banjir.
Yan menegaskan, potensi itu selalu ada. Secara empiris, ungkap Yan, banjir Bandung Raya terjadi ketika curah hujan berada pada kisaran 30mm/jam.
“Kalau potensi bencana selalu ada, karena multidimensi sifatnya. Kalau kita runut secara empiris, mungkin di era (tahun) 80-an, hujan 30 mm/ jam di Bandung tidak akan menimbulkan genangan, tapi di era 2010 ke atas, sudah menimbulkan genangan dan banjir,” terangnya.
Untuk tiga hari ke depan, Yan katakan, curah hujan di Bandung Raya diprediksi tidak akan mencapai tingkat curah hingga 30mm/jam tersebut.
“Kebanyakan jenis hujannya hujan ringan-sedang. Sehingga jumlah curah hujan per jam nya masuk kategori ringan-sedang juga,” ungkapnya.
“Puncak musim hujan untuk wilayah Bandung Raya diprediksi pada Januari dasarian 3 sampai Februari dasarian 1,” pungkas Yan.
(muh)
