RADARBANDUNG.id, SOREANG – Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung menyiapkan 80 fasilitas kesehatan (faskes) untuk menunjang program vaksinasi Covid-19 Sinovac.
Kadinkes Kabupaten Bandung, Grace Mediana Purnami menuturkan 80 faskes itu terdiri dari 62 puskesmas, 3 RSUD, 7 rumah sakit swasta dan 8 klinik swasta.
Grace menuturkan tenaga kesehatan yang terlebih dahulu mendapat vaksin, dan sejumlah puskesmas Kabupaten Bandung sudah mulai melaksanakan vaksinasi.
“Hari ini vaksinasi masih untuk tenaga kesehatan. Kita mempunyai tenaga kesehatan yang terdata adalah 7.886 orang,” ujar Grace, kemarin.
“Sekarang masih berjalan. Karena ini masih merupakan hal baru menggunakan aplikasi ini. Jadi ada yang belum dipanggil, itu masih proses. Setelah daftar dari aplikasi pedulilindungi.id, nanti akan ada panggilan melalui SMS blast kapan akan divaksinnya. Jadi teman-teman sudah ada yang divaksin,” sambungnya.
Baca Juga: Bupati Bandung Dadang Naser Batal Disuntik Vaksin Covid-19, Ada Apa?
Grace menuturkan salah satu yang menjadi kendala dalam kegiatan vaksinasi mengenai IT. Karena proses pendaftaran vaksinasi ini secara mandiri, jadi Dinas Kesehatan hanya bisa mengetahui jumlah yang mendapat vaksinasi setelah ada laporan manual fasilitas kesehatan yang melakukan vaksinasi.
Kabupaten Bandung sendiri telah melaksanakan vaksinasi Covid-19, dengan diawali penyuntikan terhadap 2 pejabat publik dan berlanjut dengan beberapa pejabat lainnya.
“Yang 10 (peserta vaksinasi hari pertama) kemarin itu ada yang tertunda, karena tensinya tinggi. Tadi sudah divaksin, tinggal dua lagi. Karena mungkin masih hal yang baru, jadi betul-betul lakukan screening, jadi ketahuan tensinya. Dimana tensi itu kan bisa karena capai dan lelah. Jadi memang disuruh istirahat dulu,” papar Grace.
(fik)
