News

Ridwan Kamil Ungkap Penyebab di Balik 7 Pekan Karawang Zona Merah Covid-19

Radar Bandung - 30/01/2021, 21:28 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Ridwan Kamil Ungkap Penyebab di Balik 7 Pekan Karawang Zona Merah Covid-19
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil

Ridwan Kamil mendatangi Karawang untuk membedah sejumlah permasalahan penanganan COVID-19 setelah selama 7 minggu terus-menerus berstatus zona merah

RADARBANDUNG.id, KARAWANG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta kalangan industri cepat melaporkan kasus terkonfirmasi positif pada pabrik ke Satgas COVID-19 Karawang.

Dengan begitu pelacakan dapat dipercepat dan penularan ditekan.

Gubernur bersama jajaran Satgas COVID-19 datang ke Karawang untuk membedah sejumlah permasalahan penanganan COVID-19, setelah selama tujuh minggu Karawang terus-menerus berstatus zona merah.

Setelah mendengarkan langsung pemaparan Bupati Cellica Nurrachadiana, terungkap lonjakan kasus karena ketidakdisiplinan kalangan industri melaporkan kejadian positif. Pelacakan juga lambat dan penularan cepat bertambah.

“Jadi, kasusnya ada tapi tidak lapor. Keterlambatan pelaporan membuat tracing telat, maka kasus banyak. Ini juga terjadi pada salah satu universitas,” ungkap Emil, sapaan Ridwan Kamil.

Untuk itu Emil meminta Satgas COVID-19 pabrik lapor secepatnya apabila ada karyawannya terkonfirmasi positif COVID-19. Ia menjamin seluruh biaya perawatan dan ruang isolasi pemerintah tanggung.

“Saya imbau melaporkan itu bagian dari bela negara. Jadi jangan menutup-nutupi karena dijamin semua pemerintah menanggung pembiayaan perawatannya. Jadi kalau ada industri yang kurang mampu mengurus ruang isolasi tinggal lapor saja karena pemerintah sudah tugasnya mengurus,” ujarnya.

Hingga Jumat (29.1/2021) kasus terkonfirmasi positif di Karawang tercatat 9.379 orang, 7.927 sembuh, 1.309 masih dalam perawatan dan 199 orang meninggal dunia.

Emil menginstruksikan agar menurunkan rasio keterisian ruang isolasi dan perawatan pada rumah sakit. Meskipun sudah ada 6 hotel yang aktif menjadi ruang isolasi, namun secara umum jumlahnya masih sedikit, yakni 898.

“Sudah instruksikan agar secepatnya menurunkan rasio keterisian ruang isolasi. Saya apresiasi ada enam hotel sudah jadi ruang isolasi tapi rasio bed-nya Karawang itu 898 saya minta naikkan menjadi 1.200,” pintanya.

“Mudah-mudahan dengan komitmen itu rasio keterisian bisa turun, kalau standar WHO 60 persen, standar nasional 70 persen,” tambah Emil.

Mengenai tingkat kedisiplinan warga Karawang dalam menerapkan protokol kesehatan, Emil menyebut sejauh ini rangkingnya berada di tengah-tengah antara 27 kota/ kabupaten lainnya.

Rangking ini dari laporan aparat Polres dan Kodim Karawang yang selalu rutin menggelar operasi yustisi ke sejumlah tempat.

“Aparat selalu rutin melaporkan dan nilai tingkat kedisiplinan berada di tengah-tengah atau belum rangking atas tapi tidak rangking bawah,” ucapnya.

Untuk memastikan protokol kesehatan, Emil bersama Forkopimda lakukan sidak yustisi ke Pasar Johar, dan tak menemukan warga yang tak bermasker.

Namun Emil tetap mengingatkan pedagang agar selalu menerapkan protokol kesehatan meskipun tidak ada inspeksi.

Menurutnya, kedisiplinan protokol kesehatan di pasar biasanya ada pada kisaran angka 70-80 persen. Usai sidak, rombongan melanjutkan meninjau Kampung Tangguh COVID-19 Kelurahan Plawad, Kecamatan Karawang Timur.

Baca Juga:

Emil mengapresiasi kedisiplinan, keberadaan ruang transit, isolasi, edukasi hingga gerbang untuk pemeriksaan. “Mudah-mudahan ini bisa terus dijaga dan semakin bertambah jumlah kampung tangguhnya,” harapnya.

Ia berharap kedatangannya ke Karawang membuat warganya tersemangati untuk lebih disiplin menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan).

Pemkab Karawang juga ia harapkan lebih meningkatkan 3T (testing, tracing, treatment) untuk menekan kasus. “Semoga minggu-minggu ke depan Karawang tidak zona merah lagi,” harapnya.

Selain itu, Emil juga meminta masyarakat Karawang menyukseskan vaksinasi mulai minggu ini sebagai salah satu cara mengakhiri pandemi.

“Arahan kami juga untuk menyukseskan vaksinasi. Karawang baru dimulai minggu ini, karena kita tidak ada pilihan lain lagi untuk mengakhiri pandemi ini selain vaksinasi,” kata Emil.

(*)


Terkait Jawa Barat
Ternyata Ada Peran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam Jalinan Cinta Maula Akbar dengan Wabup Garut Putri Karlina, Berawal dari Kagum
Jawa Barat
Ternyata Ada Peran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam Jalinan Cinta Maula Akbar dengan Wabup Garut Putri Karlina, Berawal dari Kagum

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menceritakan awal mula mula perkenalan putranya Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Menurut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, putranya yang lebih dulu memiliki kekaguman terhadap Putri Karlina yang merupakan anak dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Masih kata Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, meski kagum dan suka […]

PLN Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Jadi Pahlawan Zero Waste di Bandung
Jawa Barat
PLN Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Jadi Pahlawan Zero Waste di Bandung

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) melaksanakan aksi nyata peduli lingkungan bertajuk Zero Waste Warriors. Kegiatan menjadi bagian dari Employee Volunteer Program 2025 dan dilaksanakan serentak oleh seluruh unit PLN di Indonesia. Pada aksi ini PLN UIP JBT mengusung lima kegiatan […]

Lamaran di Stadion GBLA Kota Bandung, Anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Segera Nikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina
Jawa Barat
Lamaran di Stadion GBLA Kota Bandung, Anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Segera Nikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Kabar bahagia datang dari anak tertua Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra. Putra tertua Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra, akan melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya yang merupakan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Putri Karlina akan digelar pada pertengahan bulan […]

Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak
Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tidak hanya mengungkapkan soal manajemen ekonomi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menceritakan bagaimana cara orang tuanya bertahan hidup. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan, ayahnya merupakan prajurit palang tiga yang memiliki seperempat hektar sawah, satu kolam, dan seperempat hektar kebun. “Kebun bambu, kebun jengkol itu menjadi siklus ekonomi yang bisa […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.