News

BPBD Jabar Minta 5 Daerah Rawan Bencana Siaga Cuaca Ekstrem

Radar Bandung - 04/02/2021, 17:32 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
BPBD Jabar Minta 5 Daerah Rawan Bencana Siaga Cuaca Ekstrem
Ilustrasi Cuaca/Ist

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar telah melayangkan surat peringatan terhadap sejumlah daerah rawan bencana.

Kepala daerah lima kabupaten dan kota diminta untuk siaga.

Hal ini menyusul prediksi cuaca ekstrem yang akan terjadi pada pekan ini,

“Berdasarkan informasi BMKG  di daerah itu berpotensi terjadi hujan yang cukup tinggi hingga 6 Februari nanti. Oleh sebab itu, kami sudah mengirim surat agar daerah itu siaga, mengantisipasi bencana hidrometeorologi,” kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Jabar, Dani Ramdan, Kamis (4/2).

Kendati demikian, BPBD Jabar tidak secara makro mengeluarkan travel warning atau peringatan perjalanan kepada masyarakat.

Dani menegaskan, pihaknya hanya mengirim peringatan terfokus ke lima daerah risiko bencana tinggi, yakni Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Kota Depok.

“Jadi tidak secara makro atau kepada seluruh masyarakat Jawa Barat peringatan itu kami tujukan, tetapi hanya kepada pemerintah daerah yang dipandang berisiko tinggi,” katanya.

Namun, masyarakat tetap diimbau tetap waspada, terutama bagi mereka yang melakukan perjalanan dan wisata.

Adapun, mengenai kesiapan alat berat untuk penanganan bencana, ia katakan, alat berat milik Dinas PU sudah siaga pada daerah masing-masing, sudah siap digunakan.

“BPBD Jabar sudah berkoordinasi dengan daerah terutama Dinas PU masing-masing agar menyiagakan alat berat sampai bulan Mei nanti, termasuk kesiagaan pada kawasan wisata alam” ujarnya.

Selain itu, Dani juga menyampaikan keterangan terkait hasil evaluasi kerugian longsor Desa Cihanjuang, Kabupaten Sumedang, pada 9 Januari lalu.

Tercatat, dari kerusakan yang terjadi dibutuhkan pembenahan infrastruktur dan lain-lain dengan total anggaran Rp 158 miliar.

Rinciannya, alokasi untuk permukiman sebesar Rp 79, 9 miliar, Infrastruktur Rp 53,1 miliar, ekonomi produktif Rp 8,55 miliar, sosial Rp 2,9 miliar dan lintas sektor Rp 13,5 miliar.

Longsor tersebut, lanjut Dani, menyebabkan sekitar 26 unit rumah rusak berat, 3 rumah rusak sedang, 103 rumah terancam rusak dan satu masjid rusak.

Ribuan warga pun mengungsi pada tiga titik fasilitas pengungsian, sebagian lagi ada yang memilih untuk tinggal pada tempat saudara.

“Total pengungsi tiga titik pengungsian itu ada 314 KK atau 1.126 jiwa,” katanya.

Dani melanjutkan, pihaknya menyiapkan skenario relokasi pemukiman warga setelah kajian komprehensif, termasuk rekomendasi dari perguruan tinggi dan lembaga PVMBG.

Antara lain, membangun hunian baru di tanah kas Desa Tegalmanggung. Namun, wilayah itu bisa memakan waktu lebih dari satu tahun karena lahannya harus dilakukan pembebasan, belum lagi membangun fasilitas umum.

Skenario kedua, pembangunan Perumahan El Hago yang sudah siap bangun tanpa harus melakukan pembebasan lahan. Estimasi pembangunan bisa lebih cepat, sekira dua bulan.

“(Skenario) yang pertama kurang diminati. Nah (skenario) yang kedua ini kan komplek perumahan jadi sudah terbangun. Relokasi ke perumahan ini diminati warga. Kebutuhan anggarannya sekitar Rp 19,7 miliar,” pungkasnya.

(muh)


Terkait Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah
Jawa Barat
Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah

Gelombang pertama program ini sebelumnya telah digelar pada 1 hingga 20 Mei 2025. Sebanyak 273 siswa berhasil menyelesaikan program di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi, yang berlokasi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, serta di Purwakarta.

Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan
Jawa Barat
Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sosialisasi kebijakan penerapan jam malam untuk pelajar terus disosialisasikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Penerapan jam malam untuk pelajar di Jabar ini perlu keterlibatan semua pihak, tidak hanya pemerintah saja, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Purwanto, dikutip Senin (9/6/2025). Menurut Purwanto, jika tidak ada kepedulian dari orang tua […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.