News

Uji Klinis Terapi Stem Cell untuk Pasien Covid-19 Tuntas

Radar Bandung - 06/02/2021, 12:07 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Uji Klinis Terapi Stem Cell untuk Pasien Covid-19 Tuntas
Menritek/BRIN Bambang Brodjonegoro (Raka Denny/Dok. Jawa Pos)

RADARBANDUNG.id – PEMERINTAH berupaya meningkatkan laju kesembuhan sekaligus menekan kasus kematian akibat Covid-19.

Selain vaksinasi, yang dilakukan adalah memperbanyak inovasi terapi. Salah satunya, terapi stem cell dan eksosom.

Perkembangan dua terapi terbaru tersebut Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro sampaikan di Jakarta kemarin (5/2).

Ia menerangkan, pasien Covid-19 dengan kondisi kritis atau berat cocok menggunakan dua terapi tersebut.

“Kalau pasien yang kondisinya ringan sampai sedang bisa menggunakan terapi plasma konvalesen,” jelasnya.

Ia menerangkan, terapi stem cell atau sel punca dengan mengambil sel induk dari tali pusar. Terapi itu bisa menggantikan sel yang sudah mati dalam tubuh pasien Covid-19.

Riset sel punca untuk penanganan Covid-19 juga dilakukan tim dari Universitas Indonesia (UI).

Pasien pertama diterapi dengan cara infus intravena. Kemudian masuk ke kapiler-kapiler paru maupun beredar sistemik menuju organ-organ yang mengalami kerusakan.

Harapannya, sel-sel tunas itu dapat meningkatkan ketahanan hidup pasien Covid-19 yang berada di fase kritis atau berat.

Berdasar hasil pengujian, pasien-pasien berat dan kritis yang menjalani terapi stem cell memiliki kemungkinan hidup 2,5 kali lebih tinggi daripada pasien yang tidak mendapatkan terapi tersebut.

Baca Juga:

Terapi stem cell untuk pasien Covid-19 sudah selesai uji klinis. Kini tinggal menunggu izin pemanfaatan dari BPOM.

“Kami selalu mendukung inovasi solusi untuk penanganan Covid-19. Paling tidak dari treatment-nya,” jelasnya.

Bambang mengatakan, riset inovasi terkait penanganan Covid-19 akan dilanjutkan tahun ini. Termasuk riset penanganan limbah jarum suntik.

Ia menambahkan, vaksinasi Covid-19 memiliki sasaran yang sangat besar.

Setiap pasien harus disuntik dua kali. Hal itu berpotensi menghasilkan limbah suntik yang cukup besar. Riset inovasi penghancur jarum suntik dilakukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.