RADARBANDUNG.id – PASCA absen dua tahun tidak merilis karya baru, Afgan kembali meramaikan permusikan Indonesia. Pemilik nama lengkap Afgansyah Reza ini merilis single Say I`m Sorry.
Single ini menjadi terobosan global pertama Afgan, sekaligus debutnya bersama Empire, label ikonis Amerika Serikat yang menaungi Iggy Azalea, Snoop Dogg, Adam Lambert, Tyga, Robin Thicke, hingga Busta Rhymes.
Untuk single Say Im Sorry, lagu ini mengusung slow-burning R&V dengan sentuhan modern yang didominasi synthesizer. Say I’m Sorry berpadu apik dengan suara Afgan yang khas.
Lagu tersebut diproduseri Tha Aristocrats (yang juga pernah memproduseri Chris Brown, EXO, BoA) dan ditulis Chaz Jackson, Dashawn White, Benny Mayne Emily Vaughn, Orlando Williamson, serta Yasuke Sato.
Lagu Say Im Sorry berkisah tentang sebuah penyesala. Waktu yang tak akan bisa diulang, dan yang bisa dilakukan adalah mengingat kenangan akan rasa yang pernah ada.
“Aku berharap, saat orang-orang mendengarkan lagu ini, kesedihan dan rasa sakit yang pernah kita rasakan membuat kita belajar untuk menjadi manusia yang lebih baik. Penyesalan itu ada untuk memberi pelajaran, agar kita tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan,” tutur Afgan.
Menurut Afgan, merilis karya secara internasional merupakan impiannya sejak ia mulai berkarir di dunia musik.
Setelah berkarya selama kurang lebih 13 tahun lamanya, ia berpikir bahwa sekarang adalah saat yang tepat untuk menantang dirinya demi berkembang menjadi musisi, vokalis, sekaligus penulis lagu ke level yang lebih tinggi.
Kesempatan ini juga sekaligus untuk memperkenalkan sisi lain darinya yang belum pernah ia perlihatkan sebelumnya.
Perihal proses rekaman, Afgan menerangkan, ia melakukannya di studio Empire, Amerika Serikat.
Banyak yang ia rasakan, mulai dari beradaptasi dengan lingkungan baru hingga belajar banyak hal secara profesional.
“Banyak hal yang membuatku terinspirasi. Empire paham apa yang aku inginkan dan mereka juga membantuku beradaptasi. Aku sangat bangga bisa bekerjasama dengan Empire dan aku sudah tidak sabar ingin memperdengarkan lagu-lagu baruku,” jelas Afgan.
Vice President A&R Empire Tina David menuturkan, pengalaman pertama ia bertemu dan mengenal Afgan adalah ia orang yang sopan dan sangat terbuka dengan ide apapun.
Ia akui, bertemu Afgan pertama kali secara virtual, dan ketika bertemu langsung Tina bisa melihat kemampuan vokal penyanyi berlesung pipit tersebut.
“Afgan adalah penyanyi berbakat dan sangat mencintai musik. Aku mendengar suaranya untuk pertama kali saat kami bertemu secara virtual. Tapi, ketika kami bertatap muka di studio dan aku mendengarnya bernyanyi di depan mataku, aku bisa melihat kemampuannya yang sebenarnya, terutama jangkauan vokalnya, etos kerjanya yang bagus,” ujar Tina.
Baca Juga:
Hidup bersama karya-karya Stevie Wonder, Whitney Houston, dan Brian Mcknight sejak kecil, Afgan memantapkan diri sebagai salah satu bintang besar di Indonesia sejak album debutnya ‘Confession No 1’ rilis pada Januari 2008.
Selama berkarir, Afgan telah meriah kurang lebih 60 penghargaan dalam dunia musik dan memiliki lebih dari 17 juta pengikut pada media sosial. Tahun 2019, Afgan meraup lebih dari 44 juta streaming di Spotify dari 79 negara.
Tak hanya itu, penyanyi yang hits berkat lagu ‘Terima Kasih Cinta’ ini sukses menggelar konser di beberapa kota di Indonesia dan sejumlah negara di Asia.
Tiket konsernya selalu terjual habis. Setelah kehadirannya diakui industri musik Asia, Afgan siap melebar sayapnya di tahun 2021 ini, yakni dengan berkarya secara internasional.
Lihat video musik Afgan – Say I’m Sorry
(fid)