RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat kembali merilis data dampak bencana hidrometeorologis sejumlah daerah Jawa Barat.
Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu sampaikan, tak kurang dari 40 ribu orang meninggalkan rumah mereka.
Yang paling terdampak yakni kawasan Kabupaten Karawang dan Kabupaten Subang.
“(Di Kabupaten Subang) total pengungsi 5.764 KK (kepala keluarga), 35.827 Jiwa,” kata Budi, Selasa (9/2).
Budi menyampaikan, di Kabupaten Subang, tercatat total ada sekitar 15.014 rumah yang terendam akibat banjir, tersebar pada 11 kecamatan.
Antara lain, Pamanukan, Ciasem, Blanakan, Sukasari, Legon Kulon, Subang, Cibogo, Cipunagara, Pabuaran, Patokbeusi, dan Tambakdahan.
“Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan Sungai Cipunagara meluap,” ungkapnya.
Baca Juga:
Sementara, ribuan orang di Kabupaten Indramayu pun terpaksa mengungsi akibat banjir. Ada sekitar 17.550 orang yang mengungsi dengan sebagian besar menempati masjid-masjid.
“Hujan deras sehingga terjadinya luapan air dari Sungai Cilalanag, Cipanas, Cipelang, Cimanuk. Debit air yang tinggi membuat air limpas dari tanggul ke jalan umum namun belum merendam dan masuk ke pemukiman warga,” ungkapnya.
Mulai 3 hingga 7 Februari bencana hidrometeorologis baik banjir, longsor dan angin kencang melanda 10 kota kabupaten di Jawa Barat.
Adapun daerah yang terdampak Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Subang, Kabupaten Karawang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Cianjur, Kota Bekasi, dan Kabupaten Puwakarta.
(muh)