RADARBANDUNG.id, PAKUHAJI – Penyedia jasa dan penyalur tenaga kerja PT Putra Perdana Selaras (PPS) melakukan tes urine bagi ratusan karyawan yang bekerja pada 10 perusahaan.
Setidaknya 700 karyawan mengikuti tes urine dari jumlah 1.500 orang yang direncanakan menjalani tes serupa.
“Ini untuk pertama kalinya (tes urine) secara berjenjang bagi karyawan. Mudah-mudahan ke depannya, perusahaan lain bisa juga lakukan tes urine,” ujar Direktur PT PPS, Mochamad Ilyas, Kamis (11/2).
Ia katakan , tes urine ini untuk mencegah peredaran narkoba dalam lingkungan tempat kerja. Dengan begitu, aktivitas kerja perusahaan tidak terganggu peredaran narkoba.
“Kami tidak ingin para karyawan yang bekerja pada perusahaan swasta terganggu bekerjanya akibat memakai narkoba,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala BNN KBB AKBP M. Julian menjelaskan, kegiatan juga sebagai upaya sosialisasi terhadap bahaya yang ditimbulkan lantaran penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga:
- BNN KBB Minta Orangtua Awasi Anak saat Gunakan Gadget
- Karang Taruna Garda Terdepan Pemberantas Narkoba di KBB
“Ini sebuah terobosan, sebagai upaya mandiri PT PPS dan perusahaan lain untuk melakukan hal yang sama,” ujarnya.
Julian menyebut, langkah tes urin oleh perusahaan terhadap karyawan merupakan implementasi Peraturan Daerah (Perda) No. 3/2020 tentang Program Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), yang keluar September pada 2020 lalu.
Sejauh ini, hasil tes urine belum menemukan karyawan positif menggunakan narkoba.
“Kalau ada yang positif kita sampaikan ke pihak perusahaannya. Tindak lanjutnya seperti apa oleh perusahaan, itu wewenang perusahaan. Tindak lanjut BNN, menelusuri peredarannya,” pungkasnya.
(kro)