RADARBANDUNG.id – JAGAT maya dihebohkan dengan video yang memperlihatkan warga rame-rame membeli mobil. Belakangan diketahui kejadian ini terjadi di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kab. Tuban, Jawa Timur.
Dalam video seperti yang dilihat Radarbandung.id dari Instagram akun @infolamongan, tampak deretan mobil yang tiba dengan mendapat pengawalan mobil patroli polisi.
“Mari oleh trabasan lurr๐๐. Warga ramai-ramai membeli mobil baru usai terima uang ganti rugi lahan kilang minyak Desa Sumurgeneng, Kec. Jenu, Kab. Tuban Jawa Timur,” tulis keterangan video tersebut.
Kepala Desa Sumurgeneng setempat, Gihanto sebagaimana diberitakan Liputan6com, Selasa (16/2/2021) mengiyakan warganya rame-rame membeli mobil.
Warga banyak yang beli mobil lantaran baru saja mendapat rezeki nomplok uang ganti rugi lahan proyek kilang minyak. Mobil-mobil tersebut warga beli dari Surabaya.
โYa, pembeliannya berkelompok. Kemarin (Minggu, 14/2/2021) ada 17 mobil yang dibeli dan semuanya baru,โ ungkapnya.
Lahan milik warga Desa Sumurgeneng, Jenu, Tuban terdampak proyek pembangunan Kilang Tuban atau New Grass Root Refinery (NGRR) pada wilayah Kecamatan Jenu.
Warga juga sudah mengambil uang ganti rugi lahan melalui proses penetapan Konsinyasi di Pengadilan Negeri (PN) Tuban.
โWarga telah mengambil uang ganti rugi lahan melalui Konsinyasi dan sebagian uangnya untuk membeli mobil,โ jelas Gihanto.
Di Desa Sumurgeneng ada sekitar 280 warga atau pemilik lahan yang terdampak proyek pembangunan kilang minyak itu. Semuanya telah setuju lahannya dijual untuk pembangunan proyek Nasional tersebut.
Ia menjelaskan, tercatat total ada 176 mobil baru yang dibeli para warganya usai mendapat uang ganti rugi lahan kilang minyak hingga saat ini.
Bahkan menurutnya, ada satu warga yang membeli mobil hingga 2 sampai 3 unit setelah memeroleh uang ganti rugi itu. โAda sekitar 176 mobil baru yang dibeli warga, itu belum yang mobil bekas,โ ucapnya.
(ysf/int)