RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH – Warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) tidak perlu lagi antre ke kelurahan atau Disukcapil untuk mengetahui apakah KTP elektronik sudah jadi atau belum.
Warga cukup menunggu di rumah, menanti KTP-elektronik datang diantarkan petugas PT Pos Indonesia.
Hingga saat ini, 2.000-an keping KTP milik warga KBB diantar langsung ke alamat sesuai yang tertera pada identitas.
Pengantaran KTP kepada para pemohon ini gratis lantaran biaya pengiriman Rp7.000/keping ditinggung pemerintah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Kepala Disdukcasip Bandung Barat, Hendra Trismayadi menyatakan, pencetakan dilakukan Disdukcasip dan hasil cetakannya diantar langsung ke rumah masing-masing warga.
“Januari kemarin (tahun 2021), kita sudah melakukan PKS (Perjanjian Kerja Sama) dengan PT Pos untuk pendistribusian KTP untuk sampai ke tangan pemohonnya langsung. Jadi diantar KTP-nya ke rumah warga,” ujar Hendra di ruang kerjanya, Selasa (16/2/2021).
Pengantaran hasil cetakan KTP, sambung Hendra, mulai berlangsung Februari 2021. Setiap hari, sekitar 150 keping KTP dicetak dan diambil langsung PT Pos untuk didistribusikan.
“Kita berikan kemudahan bagi masyarakat. Lumayan kan mereka bisa menghemat biaya, tidak usah mengeluarkan transpor buat urusan KTP atau adminduk lainnya,” jelasnya.
Selain mendekatkan pelayanan terhadap masyarakat, antar KTP sampai rumah juga merupakan salah satu upaya menghindari kerumunan massa saat pandemi Covid-19.
Keuntungan lainnya, melalui layanan seperti itu juga bisa menjaga terjadinya praktik calo atau pungutan liar (pungli).
“Kita juga mewujudkan visi Akur (Aspiratif, Kreatif, Unggul dan Religius) untuk memberikan pelayanan secara inovatif melalui pengembangan IT (Teknologi Informasi),” kata Hendra.
(kro)