RADARBANDUNG.id, BANDUNG – 70 ribu mitra gojek yang tergabung dalam Forum Kopdar (Kopi Darat) bersama manajemen mengikuti sosialisasi sosialisasi pentingnya mitra driver Gojek menjalankan protokol kesehatan hingga manfaat vaksin dalam upaya menekan pandemi Covid-19.
Puluhan ribu mitra driver Gojek tersebut datang dari berbagai di wilayah Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Kegiatan yang dilakukan dengan menggandeng Dokter Reisa Broto Asmoro selaku Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dilaksanakan secara virtual.
“Ini merupakan bagian dari komitmen untuk berkolaborasi dengan pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19,” ucap Head of Indonesia Regions Gojek Gede Manggala melalui siaran pers yang diterima, Minggu (20/2).
Dalam kegiatan Kopdar Virtual, Dokter Reisa menyebutkan bahwa keberadaan vaksin sama pentingnya dengan menjalankan protokol kesehatan.
“Vaksin Covid-19 kita manfaatkan untuk mengurangi jumlah orang yang sakit (bergejala) akibat Covid-19. Semakin banyak orang yang punya kekebalan khusus karena divaksinasi, maka dapat melindungi orang-orang di sekitarnya yang belum dapat divaksinasi. Ini disebut kekebalan kelompok. Vaksin juga bermanfaat untuk menghilangkan suatu penyakit dari muka bumi kalau semua orang sudah memiliki kekebalan khusus terhadap penyakit tersebut,” jelas Dokter Reisa.
Dokter Reisa juga mengapresiasi langkah perusahaan dalam memanfaatkan forum Kopdar Virtual untuk melakukan sosialisasi terkait pentingnya menjaga protokol kesehatan maupun manfaat vaksin. Ini adalah salah satu sarana yang efektif untuk membangun pengetahuan serta kedisiplinan masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Sehingga diharapkan semakin banyak masyarakat luas yang memahami pentingnya menjaga protokol kesehatan serta manfaat vaksin, sebagai upaya bersama melawan pandemi COVID-19,” ungkapnya.
Sejalan dengan program vaksinasi yang telah dimulai oleh pemerintah, Gojek terus menerapkan protokol J3K (Jaga Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan) dalam seluruh kegiatan operasional yang diwujudkan dengan berbagai inisiatif pencegahan.
Gojek menjalankan protokol kesehatan yang ketat mulai dari kewajiban memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, serta inisiatif tambahan bagi mitra driver, seperti Kewajiban mengunjungi Posko Aman secara rutin untuk mendisinfeksi kendaraan dan melakukan cek suhu tubuh; Melakukan Ceklis Protokol J3K dan verifikasi penggunaan masker melalui selfie di aplikasi setiap sebelum beroperasi; Menghadirkan Alat Perlindungan Driver dalam bentuk sekat pelindung dan J3K Shield (pelindung wajah tambahan untuk helm).