News

Oknum Polisi Mabuk Tembak Anggota TNI, Kok Bisa Kafe Buka di Saat Pandemi?

Radar Bandung - 26/02/2021, 01:38 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Oknum Polisi Mabuk Tembak Anggota TNI, Kok Bisa Kafe Buka di Saat Pandemi?
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dalam konferensi pers kasus penembakan di Cengkareng di Polda Metro Jaya, Kamis (25/2/2021). Foto : fir/pojoksatu

RADARBANDUNG.id – PERISTIWA penembakan oleh oknum anggota polisi di Cengkareng, Jakarta Barat, meninggalkan tanda tanya besar. Hal itu berkaitan dengan tempat kejadian perkara (TKP) yang merupakan sebuah kafe.

Pertanyaannya, bagaimana bisa kafe itu beroperasi sampai dini hari di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini?

Terkait ini, Satpol PP DKI Jakarta menyatakan, akan segera menutup sementara Kafe RM di Cengkareng (Jakarta Barat).

Dasar pemberian sanksi penutupan Kafe RM selain adanya kejadian tersebut, kata Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin, pemilik kafe melanggar Pergub No. 3/2021. Kafe tersebut telah melewati jam operasional selama penerapan PPKM.

Kafe tersebut masih beroperasi pada pukul 04.30 WIB, yakni waktu terjadi peristiwa penembakan, sementara pada Pergub 3/2021 dibatasi sampai pukul 21.00 WIB.

“Sudah ada aturannya (Pergub No.3/2021), nantinya kami lakukan penutupan,” kata Arifin.

Satpol PP segera memanggil pemilik kafe tersebut untuk dimintai keterangan karena telah melanggar PPKM. “Intinya kami akan melakukan tindakan tegas bagi mereka yang melakukan pelanggaran,” ucapnya.

“Jadi jam 21.00 WIB tutup, enggak ada aktivitas, tapi jam 23.00 kemudian buka, tapi ada akses-akses tertentu yang digunakan. Jadi tidak menggunakan pintu depan, bisa menggunakan pintu samping, pintu belakang,” katanya.

Agar tidak terdeteksi, kata Arifin, petugas keamanan tempat usaha tersebut terlibat mengarahkan pengunjung agar tidak parkir di tempat, tetapi jauh dari lokasi.

“Itu cara-cara yang sudah sering kali kami temukan. Jadi memang pengawasan ini bukan cuma sekadar mengawasi secara sederhana, tetapi pengawasannya harus lebih detil, cermat, teliti karena upaya-upaya yang tadi,” katanya.

Sementara itu, Tim Inafis Polda Metro Jaya telah menggelar olah TKP ulang terhadap peristiwa penembakan di Kafe RM, Jalan Lingkar Luar Barat, Cengkareng ini. Tim yang terdiri kurang lebih 7 orang datang ke lokasi sekitar pukul 13.40 WIB.

Mengenakan sarung tangan, tim tersebut mulai mencari beberapa barang bukti yang mendukung penyelidikan dan memotret runtutan perkara.

Polisi Mabuk di Kafe Lalu Tembak Anggota TNI, Kok Bisa Kafe Buka di Saat Pandemi?

kafe cengkareng/ist

Baca Juga:

Setelah melakukan olah TKP, polisi memeriksa 2 barang bukti berupa sepeda motor yang terparkir di depan halaman Kafe RM.

Selanjutnya, polisi membawa dua kardus diduga berisi barang bukti penyelidikan, termasuk botol minuman keras yang dikonsumsi tersangka Bripka berinisial CS.


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.