RADARBANDUNG.id- Ketua umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Terima Rorongsokan Istimewa (Terorist) Jawa Barat Tatan Sopian perihatin dengan adanya bencana banjir dan pembakaran hutan di Pontianak, Kalimantan Barat saat ini.
“Semua itu akibat dari ulah-ulah tangan jahil manusianya itu sendiri, mereka karena keserakahan untuk bisnis tanaman kelapa sawit, ini yang merugikan habitat hewan-hewan liar di hutan yang dibakar tersebut,” ujar Tatan, saat dikonfirmasi dikantornya di Cimahi, Senin (1/3/2021).

Ketua Umum LSM Terima Rorongsokan Istimewa (Terorist) Jawa Barat Tatan Sopian.
Bahkan kata Tatan, solusi yang terbaik adalah Pemerintah Pusat dan daerah, untuk menangkal bencana banjir dan pembakaran hutan tersebut, sebaiknya tanaman yang kuat dan kokoh adalah menanam pohon beringin yang akarnya kuat, dan dapat menyerap air yang banyak.
Tidak hanya itu saja, kata Tatan, tidak menutup kemungkinan tanaman-tanaman lain akan tumbuh di pohon beringin tersebut, menjadi tanaman benalu.
“Saya yakin dengan digerakannya penanaman pohon beringin baik didesa maupun dikota, hal itu tidak akan diranjah manusia jadi unsur bisnis usahanya. Karena kalau gunung-gunung ditanami pohon Mahoni, Albasiah dan Jati, ini membuat para pengusaha dan oknum pejabat akan meranjahnya untuk bisnis mereka jadi bahan property,” ujar Tatan.
Tapi kata Tatan kembali, kalau ditanami pohon beringin, kayu dari pohon beringin paling hanya bisa dibuat patung saja, dan pohon beringin pula dapat menyejukan kita semua.
Tidak hanya itu saja, kata Tatan, dimana dalam cuaca ektrim ini, akibat dari musim hujan yang tidak pernah berhenti, dan dimana-mana banyak bencana banjir. ”Ini semua imbas dari ulah kesalahan manusia di Indonesia, yang selalu menebang pohon, yang dijadikan untuk bahan bisnis, mementingkan diri sendiri dan usahanya sendiri,” jelas Tatan.