News

Cerita Cinta Sehidup Semati Pasutri Anggota XTC dan Moonraker

Radar Bandung - 04/03/2021, 15:48 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Cerita Cinta Sehidup Semati Pasutri Anggota XTC dan Moonraker

RADARBANDUNG.id – Kisah cinta suami istri ini tak biasa. Apalagi di tengah konflik XTC dan Moonraker. Namun, mereka saling ucap janji. Sehidup semati. Menikah. Ialah Alif Firmansyah dan Ririn Maharani

Pasangan ini mampu menjadi jembatan –di antara kubu yang saling berseberangan. Alif Firmansyah dan Ririn Maharani menikah tanggal 10 Februari.

Laki-laki 23 tahun itu terdaftar sebagai anggota XTC sejak 2014. Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Kesambi.

Istrinya, juga tercatat resmi sebagai Ladies Moonraker. Sama-sama kelompok dari Kota Cirebon. Keduanya masih sebagai anggota aktif sampai sekarang.

Kisah cinta ini bermula saat SMA. Tahun 2013. Keduanya satu sekolah. Sama-sama menempuh pendidikan di SMK Veteran, Jalan Pemuda.

Alif saat itu duduk di bangku kelas sembilan. Satu tingkat di atas Ririn yang masih kelas delapan.

Laki-laki asal Karangjalak tersebut belum terdaftar sebagai anggota resmi XTC. Masih sebatas ikut-ikutan. Terbawa arus pergaulan.

“Kebetulan satu sekolah banyaknya XTC semua,” kata Alif, menceritakan pegaulan pada masanya.

Ririn tergolong anak baru. Pindahan dari SMK Muhamadiyah Cirebon saat kelas delapan itu. Ketika pertama masuk, ia memang terlihat mencolok. Terutama dari motor yang dikendarai.

Di motor itu, banyak tertempel stiker Moonraker. Sontak membuat Alif dan kawan-kawan –yang mayoritas XTC itu, bertanya-tanya.

Rupanya memang betul. Anggota Moonraker. Asal Celancang, Kebupaten Cirebon. “Waduh… Anak Lor (Utara, red) ya,” sangka Alif dan kawan-kawan XTC-nya.

Alif tak begitu saja menerima ada siswi lain beda bendera saat itu. Ia jengkel. Meski ia sendiri belum mengetahui pasti siapa orang tersebut.

Kejengkelan itu dilampiaskan kepada kendaraan Ririn. Yang terparkir di halaman sekolah. Stiker Moonraker yang merekat itu dicopot. Satu per satu. Tak ada lagi identitas yang bisa dibanggakan Ririn akibat ulah Alif.

Alumnus Teknik Sipil Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) itu kembali iseng. Sepeda motor milik Ririn diparkiran sengaja ia pindahkan. Ke lokasi yang sulit dijangkau.

“Motornya saya pepet-pepetin (didesakkan dengan motor lain, red) biar susah ngambilnya,” katanya.

Hal itu membuat perempuan kelahiran Juli 1997 tersebut berang. Sampai akhirnya ia tahu siapa yang melakukan itu.

Keduanya sempat cek-cok di sekolah. Pertikaian kecil terjadi. “Ujung-ujungnya saya minta pin BBM (Ririn, red),” tutur Alif.

Dari sana keduanya mulai saling mengenal. Berjalannya waktu semakin dekat. Akrab. Tapi tak langsung pacaran.

Sampai akhirnya di tahun 2015 Alif lulus. Kedekatan masih terus terjalin. Di tahun yang sama, saat Alif lulus sekolah, Ririn justru memilih pindah sekolah. “Mungkin karena tidak ada saya lagi,” terang Alif, menerka alasan Istrinya pindah sekolah.

Ririn pindah ke SMA Budi Arti. Dan terpaksa harus mengulang dari kelas tujuh lagi. Sampai di tahun 2015 keduanya resmi berpacaran. Anak sekolah dan mahasiswa.

Tak lagi ada perbedaan. Juga sinis ke masing-masing organisasi. Ririn-Alif saling mengerti. Tak saling merepotkan bila di antara keduanya sedang sekadar kopi darat (kopdar) bersama organisasi masing-masing.

Ririn tak pernah mempengaruhi Alif untuk bergabung dengan Moonraker. Juga sebaliknya. “Saat itu (sekitar tahun 2013-2014, red) sedang gencar-gencarnya geng motor. XTC dan Moonraker ribut terus,” imbuh Alif.

Sampai pada suatu saat, tahun 2014, Alif pernah berpapasan langsung dengan gerombolan bermotor Moonraker di Jalan Kesambi.

Ketika itu sekitar pukul 22.30 WIB. Alif seorang diri. Mengendarai motor Satria FU knalpot bising. Arah pulang pasca kopdar. Masih mengenakan jaket kebesaran XTC –warna putih biru itu. “Saya lupa balik jaket itu,” ucapnya.

Awalnya tak ada masalah. Berlalu begitu saja. Sampai akhirnya Alif merasa ada yang janggal. Beberapa puluh meter dari pertemuan itu. Seperti ada yang mengikuti di belakangnya.

Benar. Rupanya itu adalah Ririn dan seorang teman laki-lakinya. Yang ingin berbuat usil kepada Alif. Untungnya, sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi, Ririn sudah mengenali orang tersebut.

“Saya baru tahu besoknya. Ririn cerita ke saya. Ternyata benar, ia bersama temannya yang ngikutin,” jelasnya.

pasangan suami istri xtc moonraker

Alif Firmansyah dan Ririn Maharani. Pasangan suami istri XTC dan Mooraker saat menikah. Foto: Dokumentasi Pribadi/Radar Cirebon

Sampai di tahun 2017 mereka sempat putus-nyambung. Masih tahun 2017, keduanya putus. Ririn sempat bekerja di Papua. Juga sempat memiliki lelaki lain.

Alif jengkel. Ia sempat mendaftar sebagai anggota polisi. Ingin mengikuti jejak ayahnya yang juga merupakan seorang anggota. Di kondisi itu ia juga memutuskan melupakan Ririn.

Seluruh kontak handphone Ririn ia hapus. Ririn tak mau kalah. Dia memblokir media sosial Alif.

Rupanya itu hanya bertahan kurang dari satu tahun. Pertengahan 2018 takdir menyatukan mereka kembali. Ririn-Alif kembali berpacaran. Juga atas restu organisasi masing-masing.


Terkait Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah
Jawa Barat
Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah

Gelombang pertama program ini sebelumnya telah digelar pada 1 hingga 20 Mei 2025. Sebanyak 273 siswa berhasil menyelesaikan program di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi, yang berlokasi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, serta di Purwakarta.

Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan
Jawa Barat
Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sosialisasi kebijakan penerapan jam malam untuk pelajar terus disosialisasikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Penerapan jam malam untuk pelajar di Jabar ini perlu keterlibatan semua pihak, tidak hanya pemerintah saja, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Purwanto, dikutip Senin (9/6/2025). Menurut Purwanto, jika tidak ada kepedulian dari orang tua […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.