News

Harga Cabai di Bandung Sentuh Rp100 Ribu, Warung Imah Babaturan Justru Gencarkan Promo

Radar Bandung - 05/03/2021, 17:29 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Salah satu menu di Warung Imah Babaturan. (Dok. Radarbandung.id)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Kenaikan harga cabai di pasar Kota Bandung turut memengaruhi industri rumah makan.

Sebagai salah satu bahan baku makanan favorit warga Bandung, tingginya harga cabai pasti berpengaruh pada produksi makanannya.

Seperti di Warung Imah Babaturan (WIB). Tempat makan yang menyajikan sajian rumahan ini ikut kelimpungan ketika harga cabai meroket. Apalagi sebagian menu favoritnya menggunakan cabai sebagai bahan utama masakan.

Owner Warung Imah Babaturan, Nurul Hudha menuturkan, kenaikan harga cabai kali ini bukan yang pertama bisnisnya alami. Sudah terjun sebagai pebisnis warung makan sejak 6 tahun lalu, Uyul-sapaannya- punya trik.

“Kalau sudah ada naik harga cabai seperti sekarang ya mau nggak mau korbanin margin/keuntungan saja, turun-turun sedikit nggak apa-apa lah.,” kata Uyul via ponsel, Jumat (5/3).

“Soalnya pertama kita nggak mungkin untuk nggak beli cabai, kedua kita nggak mungkin mengubah resep, dan terakhir nggak mungkin juga untuk menaikkan harga makanan,” sambungnya.

Kendati demikian, ia tetap berupaya agar pendapatan warung makannya stabil dan konsumen puas dengan kualitas makanan.

Menggencarkan promo, jadi cara WIB untuk tetap untung dari warung makan yang berlokasi di Jalan Kebon Bibit ini.

Alih-alih mengeluh, mending kencengin promo saja supaya kuantitasnya naik. Karena dengan promo nanti margin akan kembali seperti normal,” imbuhnya.

Baca Juga: