Soal Pilpres 2024, Ridwan Kamil mengaku tidak tertarik untuk membicarakan hal lain kecuali Covid-19
RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menempati urutan kedua dalam bursa calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024 mendatang.
Ia berada satu strip di bawah Prabowo Subianto berdasarkan hasil survei dari IndEX Research beberapa waktu lalu. Ridwan Kamil pun angkat bicara.
Emil, sapaannya, untuk saat ini mengaku tak tertarik untuk membicarakan hal lain kecuali Covid-19. Pekerjaan menangani pandemi, katanya, masih menjadi fokus.
“Sekarang tinggi, masih berjodoh, survei membuktikan tidak selalu begitu, jadi yang penting mah kerja fokus, saya mah pengen liat Covid-19 beres baru ngomongin yang lain-lain,” tegasnya, Senin (15/3).
Emil juga menegaskan bahwa hasil survei itu sama sekali tidak dikondisikan oleh pihak-pihaknya. Terlebih, ia mengaku tak memiliki barisan buzzer di media sosial.
“Buzzer juga gak ada, jadi kalau ternyata ada kenaikan saya syukuri,” katanya.
Kendati demikian, hasil survei itu dinilai bukan sesuatu yang terpaku. Emil mengatakan, urusan 2024 bisa saja tidak matematis. “Hidup ini bekerja bukan dalam rangka untuk ada poin elektabilitas atau tidak, dan urusan 2024 tidak matematis,” ucapnya.
Diketahui, survei tersebut dilakukan 25 Februari hingga 5 Maret 2021 dengan melibatkan 1.200 responden yang disebut mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Baca Juga: Survei Capres: Ridwan Kamil Gusur Anies, Giring Mengejutkan
Pengambilan sampel secara acak terhadap responden survei sebelumnya sejak 2018. Margin error ±2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Peneliti IndEX Research Hendri Kurniawan mengatakan, peningkatan elektabilitas Ridwan Kamil tidak terlepas dari aktivitas politiknya tidak memiliki dinamika. “Gak ada satu hal yang bersifat menyerang dan mendelegitimasi dia,” ucapnya.
Baca Juga: Survei Capres: Ridwan Kamil dan Ganjar Saling Salip
Menurutnya, tantangan yang akan dihadapi Ridwan Kamil adalah konsistensi dalam menjalankan tugasnya sebagai gubernur sekaligus menjaga namanya tetap berada di tengah publik.
“Karena kalau negatif, popularitas tidak ekuivalen dengan elektabilitas. Ada kan yang dikenal tapi tidak disukai dan dipilih. Termasuk menjaga prestasi,” paparnya.
Dari hasil survei sendiri, Prabowo Subianto memiliki elektabilitas di posisi teratas dengan angka 20,4 persen. Di bawahnya ada nama Ridwan Kamil dengan angka 14,1 persen. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menempel dengan 13,5 persen. (muh)
Baca Juga:
- Jabar Mulai Sekolah Tatap Muka Setelah Guru Divaksin Covid-19
- Dikaitkan Bergabung dengan Partai, Ridwan Kamil Punya Daya Tarik untuk Momentum Pilpres 2024
- Disebut-sebut Incar Kursi Ketua Golkar Jabar, Ridwan Kamil: Keliru!