RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Dunia otomotif beberapa tahun terakhir terus mengalami perkembangan yang sangat pesat. Kehadiran mobil listrik digadang-gadang bakal menjadi moda transportasi masa depan. Bahan bakar yang digunakan-pun dinilai lebih hemat dan ramah lingkungan.
Pasar mobil listrik produksi pabrikan ternama juga terus bermunculan. Moda transportasi ini kian banyak digunakan baik secara perseorangan atau penunjang kinerja sebuah perusahaan. Bahkan, dikalangan pemerintahan-pun sudah mulai beralih mengunakan kendaraan yang ramah lingkungan tersebut.
Untuk melayani pengguna mobil listrik yang saat ini trennya terus meningkat, Perusahaan Listrik Negara (PLN) ambil bagian menjawab tantangan masa depan tersebut dengan berencana menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Hingga saat ini ada empat SPKLU yang dimiliki PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jabar. Lokasinya di area Parkir Timur Gedung Sate dan area parkir Kantor PLN Unit Pengelolaan Pelayanan Pelanggan (UP3) Bandung, serta dua SPKLU ada di KM 207 dan 208 tol Cirebon.
Manager PLN UP3 Bandung, Majuddin menegaskan, sejauh ini SPKLU memang belum menjadi kebutuhan masyarakat pada umumnya. Akan tetapi, kedepan diperkirakan bisa menjadi pilihan seiring berkembangnya kendaraan berbasis listrik.
“Memang SPKLU di Jabar baru ada empat. Kedepannya pasti akan ditambah seiring perkembangan dari kendaraan listrik,” ucap Majuddin di Kantor PLN UP3 Bandung, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (30/3).
Majuddin menambahkan, spesifikasi SPKLU yang terpasang saat ini berjenis Ultra Fast Charging dan dapat melakukan pengisian dengan waktu yang cepat (fast charger).
“Soal suplai daya tidak ada masalah. Kami siap memberi pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Manager Komunikasi PLN Jawa Barat, Iwan Ridwan mengatakan, rencana penambahan jumlah SPKLU akan menyesuaikan permintaan di masing-masing daerah.
“Kami yakin permintaan pengisian listrik di SPKLU akan terus meningkat seiring dengan banyaknya pabrikan otomotif mengeluarkan produk kendaraan listriknya,” jelasnya.
Ia melanjutkan, PLN sudah mewacanakan akan menambah keberadaan SPKLU di beberapa titik di Jabar. Akan tetapi semua kebijakan dan keputusan tergantung dari dari pusat.
“Wacana menambah SPKLU di Jabar sudah ada karena banyak produsen kendaraan mulai memproduksi kendaraan listrik. Tapi semua tergantung dari pusat. Pada dasarnya, ini merupakan bentuk komitmen kami mendukung teknologi 4.0 dari sisi kendaraan listrik,” tandasnya.
