News

Beri Edukasi JKN kepada Penyintas Thalassaemia, BPJS Kesehatan Ajak Terapkan Pola Hidup Sehat

Radar Bandung - 14/04/2021, 14:22 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Beri Edukasi JKN kepada Penyintas Thalassaemia, BPJS Kesehatan Ajak Terapkan Pola Hidup Sehat

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – BPJS Kesehatan terus berupaya dalam meningkatkan pemahaman peserta JKN-KIS terhadap hak dan kewajiban, serta edukasi tentang pentingnya mengelola perilaku hidup sehat melalui kegiatan Pengelolaan Harapan Peserta (PHP) Berbasis Komunitas bersama Yayasan Thalassaemia Indonesia (YTI) dan Perhimpunan Orangtua Penderita Thalassaemia Indonesia (POPTI).

Kegiatan sosialisasi tersebut juga dihadiri oleh praktisi kesehatan dan Brand Ambassador BPJS Kesehatan, Ade Rai.

“Selama lebih dari 7 (tujuh) tahun penyelenggaraannya sejak 1 Januari 2014, Program JKN-KIS telah berkembang menjadi program besar dengan jumlah kepesertaan saat ini lebih dari 222 juta penduduk. Kami terus berupaya agar kemudahan, kecepatan, dan kepastian akses layanan  baik administrasi di Kantor Cabang maupun di fasilitas kesehatan dirasakan menyeluruh dan merata, termasuk bagi para penyintas thalassaemia,” kata Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, David Bangun, lewat daring, Rabu (07/04).

David juga menjelaskan, relasi yang telah dirintis saat ini antara BPJS Kesehatan dengan YTI dan POPTI dapat menjadi moral support groups bagi sesama, serta meningkatkan pemahaman peserta tentang hak, kewajiban, dan prosedur pelayanan dalam penyelenggaraan program JKN-KIS.

Menurutnya, salah satu faktor penunjang kepuasan peserta adalah terpenuhinya informasi secara akurat dan terbarukan.

“Melalui kegiatan Pengelolaan Harapan Peserta Berbasis Komunitas ini, diharapkan dapat melihat kondisi dan fakta di lapangan, sekaligus menggali permasalahan yang terjadi dan menghasilkan solusi demi perbaikan layanan. BPJS Kesehatan telah menghadirkan berbagai inovasi di era digital ini, agar dapat dimanfaatkan secara optimal demi pelayanan yang berkualitas, termasuk bagi pasien thalassaemia,” ujar David.

Selain itu, Deputi Direksi Wilayah Jawa Barat, Fachrurrazi mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini berlangsung serentak di seluruh Jawa Barat dan diikuti oleh seluruh Kantor Cabang dengan total peserta sebanyak 220 orang melalui daring. Sebagaimana data BPJS Kesehatan, Jawa Barat termasuk salah satu provinsi dengan penderita thalassaemia terbanyak.

“Pada tahun 2019, jumlah penderita thalassaemia di Jawa Barat sebanyak 1.115 orang. Selain itu pada tahun 2020, terdapat 63.813 kasus thalassaemia yang ditangani oleh BPJS Kesehatan, khususnya di wilayah Jawa Barat. Hal ini tentu menjadi motivasi bagi kami untuk terus berupaya membangun pemahaman yang seragam dalam peningkatan mutu layanan kesehatan, khususnya bagi pasien thalassaemia di fasilitas kesehatan. Dengan begitu, pasien mendapatkan pelayanan yang paripurna dan sebaik-baiknya oleh fasilitas dengan rasa nyaman,” ungkap Fachrurrazi.

Pada kesempatan yang sama, salah satu praktisi bidang kesehatan, Lelani Reniarti Marsaman yang juga sebagai Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Hematologi-Onkologi Anak mengatakan bahwa sangat penting untuk melakukan deteksi sedini mungkin sebagai upaya pencegahan melalui edukasi, skrining, konseling, bahkan diagnosis prenatal.

“Program pencegahan harus dilakukan untuk mengurangi jumlah pasien thalassaemia mayor. Dari sisi pembiayaan, pencegahan membutuhkan lebih sedikit biaya daripada terapi. Edukasi tentang  thalassaemia melalui kampanye yang agresif tentunya dapat meningkatkan kepedulian masyarakat dan para profesional kesehatan. Sedangkan konseling genetik dapat dilakukan pada pasangan pranikah yang berpotensi tinggi dan pasangan yang sudah memiliki anak thalassaemia, agar paham tentang masalah genetik dalam keluarganya. Pogram pencegahan ini tentunya sangat membutuhkan komitmen pemerintah,” paparnya.

(adv)


Terkait Kota Bandung
BPBD Bandung Petakan Rumah Rentan Gempa, Fokus Perkuat Kapasitas Warga Hadapi Bencana
Kota Bandung
BPBD Bandung Petakan Rumah Rentan Gempa, Fokus Perkuat Kapasitas Warga Hadapi Bencana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung mempercepat upaya mitigasi bencana gempa bumi dengan memetakan rumah-rumah yang rentan terdampak gempa. Anggaran kebencanaan sebesar Rp24 miliar dari APBD untuk mitigasi bencana, termasuk ancaman gempa Sesar Lembang. Dana tersebut dialokasikan untuk sosialisasi, simulasi, hingga penanganan darurat.

Geotrack Sesar Lembang, Edukasi Bencana dan Pemetaan Bangunan Rawan di Bandung
Kota Bandung
Geotrack Sesar Lembang, Edukasi Bencana dan Pemetaan Bangunan Rawan di Bandung

Sesar Lembang merupakan patahan aktif sepanjang 29 kilometer yang membentang di utara Bandung. Berdasarkan kajian para ahli, sesar ini memiliki siklus gempa antara 167 hingga 670 tahun, dan saat ini telah tertidur sekitar 570 tahun. Kondisi tersebut menandakan siklus pergerakan sesar semakin mendekati fase aktif.

Urban Futures Cetak Omzet Rp6,71 Miliar, Wirausaha Muda Bandung Perkuat Ekonomi Pangan Lokal
Kota Bandung
Urban Futures Cetak Omzet Rp6,71 Miliar, Wirausaha Muda Bandung Perkuat Ekonomi Pangan Lokal

Peran orang muda dalam menggerakkan ekonomi kota kembali terbukti. Sebanyak 70 wirausaha muda sektor pangan di Kota Bandung berhasil membukukan omzet kolektif mencapai Rp6,71 miliar melalui program Nurturing Urban Resilience through Unifying Resources and Education (NURTURE) yang berlangsung sejak Desember 2024 hingga Juli 2025.

BGS 2025, Diskon Besar Parade Retro Angkat Ekonomi Kota Bandung
Kota Bandung
BGS 2025, Diskon Besar Parade Retro Angkat Ekonomi Kota Bandung

Bandung Great Sale (BGS) 2025, pesta belanja tahunan yang menjadi magnet wisata sekaligus pengungkit ekonomi. Program ini berlangsung selama 11 hari, mulai 28 Agustus 2025 hingga 7 September 2025, melibatkan 21 pusat perbelanjaan dan 549 tenant dengan tawaran potongan harga hingga 80 persen, termasuk Crazy Sale berdurasi 20 menit 15 detik sesuai usia ke-215 Kota Bandung.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.