News

Tragisnya Ibu di Cipatat Diduga Bunuh 2 Anaknya Lalu Gantung Diri

Radar Bandung - 08/04/2021, 20:37 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Tragisnya Ibu di Cipatat Diduga Bunuh 2 Anaknya Lalu Gantung Diri
Ilustrasi Police line. Foto: AFP

Berdasarkan penyelidikan pihak Kepolisian, seorang ibu muda DRY di Cipatat diduga nekat bunuh diri dan sebelumnya membunuh kedua anaknya terlebih dulu berdasarkan temuan barang bukti

RADARBANDUNG.id, CIPATAT – Peristiwa tragis menimpa keluarga Asep Burhanudin (31).

Warga Kampung Margamulya RT 1/2 Desa Cipatat, Kab. Bandung Barat (KBB) ini harus mendapati istrinya, DRY (30) dan 2 anaknya berusia 4 dan 2 tahun meninggal dunia di rumahnya, Rabu (7/4/2021) sore sekitar pukul 16.08 WIB.

Berdasarkan penyelidikan pihak Kepolisian, DRY diduga nekat gantung diri dan sebelumnya membunuh kedua anaknya terlebih dulu berdasarkan temuan barang bukti pihak Kepolisian di lokasi kejadian dan kesaksian orang terdekat keluarga tersebut.

Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan, dari olah TKP, hasilnya polisi mengidentifikasi adanya luka pada bagian leher DRY yang berasal dari jeratan selendang. Di TKP, tak ditemukan tanda-tanda luka bekas kekerasan.

“Kita belum bisa memastikan penyebab kematian ini. Kita masih harus lakukan autopsi. Tetapi diduga kuat penyebab kematiannya karena bunuh diri,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Cipatat Kompol Yana Supyana katakan, kematian keluarga ini, kali pertama diketahui oleh Asep, suami korban. Dari keterangan saksi Reja (16) mengaku menerima pesan whatsapp dari Asep sekitar pukul 14.30 WIB.

Pesan itu meminta Reja mengecek ke rumah Asep untuk mengetahui keberadaan istrinya, karena saat itu Asep tengah menjalankan pendidikan satpam di daerah Cileunyi istrinya tak merespons teleponnya.

Namun, saat disambangi oleh Reja tidak didapati jawaban atau informasi apapun.

Mendapati itu, Asep kemudian memutuskan untuk pulang lebih awal hingga mendapati istrinya telah meninggal dalam keadaan menggelantung dan juga 2 anaknya meninggal dalam rumah itu.

“Suaminya histeris karena melihat istri dan dua anaknya sudah terbujur kaku. Hasil olah TKP kondisi rumah dalam keadaan terkunci dari dalam dan tidak ditemukan adanya bekas paksaan masuk ke dalam rumah,” ungkap Kompol Yana.

Pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain kain selendang yang diduga digunakan untuk gantung diri korban, sisa-sisa makanan anak, serta buku catatan yang berisi curhat atau keluhan korban soal ekonomi dan kata-kata salam pamit perpisahan dari sang istri.

“Ya kita amankan ada surat wasiat yang dibuat oleh korban yang berisi keluhan dan memiliki beban utang,” pungkasnya.

(kro)


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Penggunaan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online di Bandung Barat Meningkat
Kabupaten Bandung Barat
Penggunaan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online di Bandung Barat Meningkat

RADARBANDUNG.id- Masyarakat Kabupaten Bandung Barat mulai aktif menggunakan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) Pemkab Bandung Barat. Hal tersebut telihat dari jumlah laporan yang masuk melalui (lapor.go.id) per Januari hingga Juni 2025 laporan mencapai 90 aduan. “Dari jumlah 90 aduan tersebut sebanyak 62 aduan selesai ditangani, 16 aduan sedang diproses dan 12 aduan belum […]

Jeje Ritchie Ismail Optimis Program Pembangunan Infrastruktur Nasional Jangkau Bandung Barat
Kabupaten Bandung Barat
Jeje Ritchie Ismail Optimis Program Pembangunan Infrastruktur Nasional Jangkau Bandung Barat

RADARBANDUNG.id- Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail mendukung penuh rencana pemerintah pusat terkait pembangunan infrastruktur nasional di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Hal tersebut diungkapkan usai menghadiri International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Rabu (11/6/2025). Ia mengatakan, gagasan pembangunan infrastruktur lima tahun ke depan juga juga diharapkan menjangkau wilayah […]

Rustiyana Terpilih Pimpin PGRI Bandung Barat Masa Bhakti 2025-2030
Kabupaten Bandung Barat
Rustiyana Terpilih Pimpin PGRI Bandung Barat Masa Bhakti 2025-2030

RADARBANDUNG.id- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) melaksanakan konferensi Tahun 2025 untuk masa bhakti 2025-2030. Dalam sidang Pleno V Konferensi PGRI KBB, Rustiyana yang menjabat Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) KBB terpilih secara menjadi ketua PGRI Bandung Barat secara aklamasi. Ketua Terpilih, Rustiyana menjelaskan, dengan fasilitas Sekretariat dan Gedung Serbaguna yang dimiliki cukup […]

Ratusan Baliho dan Pamflet Iklan Ilegal di Bandung Barat Ditertibkan
Kabupaten Bandung Barat
Ratusan Baliho dan Pamflet Iklan Ilegal di Bandung Barat Ditertibkan

RADARBANDUNG.id- Ratusan baliho dan pamflet iklan ilegal di kawasan Lembang dan Padalarang ditertibkan Satpol PP Kabupaten Bandung Barat. Operasi rutin tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menjaga ketertiban dan keindahan kota di wilayah Kabupaten Bandung Barat. Kepala Satpol PP KBB, Ludi Awaludin menjelaskan, setidaknya pihaknya telah menertibkan 600 alat peraga iklan berupa baliho dan pamflet dan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.