News

Dua WNI Palsukan Website, Data 30 Ribu Warga AS Dicuri

Radar Bandung - 16/04/2021, 13:39 WIB
Ardyan
Ardyan
Tim Redaksi
Dua WNI Palsukan Website, Data 30 Ribu Warga AS Dicuri

RADARBANDUNG.id – Korbannya ribuan warga Amerika Serikat (AS). Pelakunya dua orang Indonesia dan pembeli hasil curian warga India.

Jaringan scampage (web palsu yang menyerupai web aslinya) internasional itulah yang berhasil diungkap Polda Jawa Timur (Jatim). Kedua pelaku, Michael Boas Purnomo dan Fahrur Rozi, ditangkap di Surabaya.

Modus kejahatan mereka menduplikasi sejumlah website milik pemerintah Amerika Serikat (AS). Website itu selanjutnya dipakai untuk mencuri data warga AS.

“Kedua tersangka adalah pembuat dan penyebar scampage,” ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta kemarin.

Jenderal bintang dua itu menyebut para pelaku menjalankan aksinya sejak Mei 2020. Mereka sudah mencuri data 30 ribu orang sejak pertama beraksi.

Nico menjelaskan, ulah pelaku terdeteksi anggota beberapa waktu lalu. Jajaran Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Jatim saat itu mendapati adanya penyebaran scampage. Website palsu yang tercantum sangat mirip dengan website resmi pemerintah AS.

Temuan itu diusut petugas. Rozi yang menjadi penyebar kemudian terdeteksi. Dia ditangkap di Jalan Ronggolawe, Kecamatan Tegalsari, Surabaya. ’’Dari keterangannya muncul nama lain,” kata Nico.

Rozi, jelas dia, mengaku scampage yang disebar dibuat oleh koleganya. Namanya Michael. ’’Tidak lama berselang, otak kejahatan juga kami amankan,” terangnya.

Michael diamankan di sekitar Stasiun Pasar Turi, Surabaya. Data ribuan warga AS mereka curi lewat scampage yang disebar. Data itu kemudian dijual ke pasar gelap.

Nico memaparkan, keduanya mempelajari pencurian data tersebut secara otodidak. Mereka punya ketertarikan tinggi pada komputer sejak lama. ’’Masing-masing saling kenal di sebuah grup IT (information technology),” jelasnya.

Michael yang berperan sebagai pembuat scampage hanya butuh waktu kurang dari sehari untuk membuat duplikat website. Dia melihat website asli yang ingin ditiru tampilannya dengan bantuan Google. Setelah melihat website asli tersebut, dia mencari bahasa pemrogramannya.

Kode bahasa itu kemudian disalin. Lalu, diedit agar tampilannya sesuai keinginan. ’’Bagian terpenting adalah memasukkan akun e-mail yang akan menerima data-data yang diisi oleh target atau korban,” tuturnya. Jadi, data yang masuk ke website palsu akan masuk ke e-mail milik pelaku.

Dalam praktiknya, kata Nico, data yang didapat pelaku cukup lengkap. Mulai nama, alamat, nomor telepon, nomor lisensi berkendara, hingga social security number (SSN).

’’Setelah scampage jadi, pelaku lain yang bertindak sebagai penyebar memulai perannya,” ujar jenderal asli Surabaya itu.

Rozi mencari nomor telepon warga AS dengan menggunakan sebuah software. Dia lantas mengirim pesan atau SMS ke nomor yang didapatkannya. Inti pesan itu meminta penerima melakukan update data untuk kepentingan pemerintah.

Dalam pesan tersebut dicantumkan tautan yang mengarah ke website palsu buatan Michael. Dengan begitu, data yang dimasukkan korban otomatis masuk ke e-mail pelaku. ’’Target yang percaya pesan itu dari pemerintah akan masuk ke tautan. Mereka akhirnya menjadi korban,” bebernya.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim Kombespol Farman menambahkan, data itu dijual pelaku kepada pria berinisial SRV yang belum tertangkap. Dia diduga warga India. Harga data setiap orang 100 dolar AS.

SRV berani membeli data itu karena potensi keuntungannya juga besar. Dari pengusutan polisi, dia memakainya untuk mencairkan dana anggaran bantuan warga AS. Nominalnya bisa mencapai 2 ribu dolar AS untuk setiap orang.

Mantan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya itu menyatakan, pihaknya masih berupaya mengembangkan pengusutan kasus tersebut. Jajarannya berkoordinasi dengan FBI karena yang menjadi korban warga AS. “Kelompok tersangka akan terus dikejar,” kata Farman.

(jpg)


Terkait Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia
Nasional
bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Konser Hindia bertajuk “25 on Blank Canvas” yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6), menjadi panggung tak hanya bagi eksplorasi musikal, tetapi juga ajang perkenalan gaya hidup digital yang diusung oleh bank bjb. Sebagai salah satu mitra pendukung acara, bank bjb menghadirkan beragam aktivasi layanan yang inovatif dan dekat dengan kebutuhan generasi […]

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun
Nasional
Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kejaksaan Agung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Nadiem Makarim ketika dia masih menjabat sebagai Menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Proyek semasa Nadiem Makarim ini berlangsung antara 2019-2023 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk digitalisasi pendidikan di sekolah bada […]

Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif
Nasional
Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif

RADARBANDUNG.id- Mengusung konsep “The Great Halal Experience”, Desa Wisata Alamendah di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, tengah bertransformasi menjadi destinasi unggulan berbasis nilai-nilai Islam. Branding ini bukan sekadar simbol, tetapi langkah nyata dalam menjadikan pariwisata sebagai ruang harmonis antara keindahan alam, budaya lokal, dan nilai religius. Dalam upaya mendukung transformasi tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.