News

Jadi Garda Depan Penanganan Covid-19, Dana Insentif Nakes di KBB Belum Cair 4 Bulan

Radar Bandung - 16/04/2021, 23:21 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Jadi Garda Depan Penanganan Covid-19, Dana Insentif Nakes di KBB Belum Cair 4 Bulan
Tenaga Kesehatan yang menangani pasien di ruang isolasi Masjid Ash-Shidiq.

RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH – Ribuan tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) harus gigit jari. Pasalnya, insentif yang dijanjikan pemerintah bagi garda terdepan penanganan Covid-19 tersebut empat bulan terakhir belum cair.

Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/278/2020, petugas medis berhak mendapat insentif dengan besaran yang bervariasi. Yaitu untuk dokter spesialis Rp15 juta, dokter umum dan gigi Rp10 juta, bidan dan perawat Rp7,5 juta, dan tenaga medis lainnya Rp5 juta.

Data Dinas Kesehatan, jumlah nakes di KBB berjumlah 1.618 orang. Terdiri dari 233 dokter, 41 dokter gigi, 670 perawat, dan 674 bidan. Jumlah nakes itu tersebar pada 8 rumah sakit, 32 puskesmas, dan 54 klinik swasta.

Salah satu petugas medis pada fasilitas kesehatan Cikalongwetan, Linda menjelaskan, sempat mencoba menanyakan perihal keterlambatan pencairan ke manajemen rumah sakit tempatnya bekerja. Namun tak mendapatkan jawaban memuaskan.

“Belum dibayar dari Desember sampai Maret bulan ini. Saya dapat kabar malah semua nakes belum dicairkan. Tapi kabarnya memang sudah dianggarkan, hanya belum tahu kapan cairnya,” katanya kepada Radar Bandung, Jumat (16/4).

Ia menambahkan, tidak sedikit Nakes yang mengaku belum mendapat insentif sejak awal adanya Covid-19 atau hampir satu tahun lebih. Selain itu, kelengkapan APD pun cukup minim.

“Saya bahkan belum dapat insentif sejak awal mula Covid-19 ada. Katanya mesti mengajukan dulu. Jadi mending gak usah,” katanya.

Penjelasan Sekda terkait dana insentif Nakes

Sementara itu, Sekretaris Daerah KBB Asep Sodikin mengatakan, keterlambatan lantaran adanya perubahan pola pembayaran yang saat ini menjadi beban pemerintah daerah.

“Saya dengar (ada insentif nakes yang belum cair) tapi sedang kita coba konfirmasi. Laporan dari kadinkes bahwa kebijakan pusat insentif nakes jadi tanggung jawab daerah dulu kan tanggung jawab pusat,” katanya.

Hingga saat ini, Asep belum menerima surat dari pemerintah pusat terkait perubahan pola pembayaran insentif yang dibebankan ke Pemda. Jika pun dibebankan pada Pemda, Asep akan melakukan perubahan APBD parsial.

Baca Juga: Horee! Insentif 97 Ribu Nakes Segera Cair

“Kalau ada surat resminya nanti dari Dinkes dan itu bisa harus dilakukan. Kalau memang memungkinkan dan ada uangnya, bisa (perubahan) parsial kita lakukan. Perubahan parsial bisa asal ada normatifnya jelas, jadi instruksinya jelas,” imbuh Asep.

Ia menegaskan, proses untuk melakukan pencarian ada tahapan yang harus ditempuh. Perubahan parsial dilakukan di tengah berjalannya APBD 2021, hal itu musti merumuskan ulang dari mana sumber anggaran untuk dialokasikan ke pembayaran insentif.

“Nah kalau kebijakan itu ditengah jalan kan susah, tapi nanti kalau ketentuannya sudah pasti kita proses sesuai aturan mainnya seperti apa,” pungkasnya.

(kro)


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Puluhan Siswa di Bandung Barat Terjaring Operasi Jam Malam, Satpol PP KBB: Tidak Terindikasi Tindakan Kriminalitas
Kabupaten Bandung Barat
Puluhan Siswa di Bandung Barat Terjaring Operasi Jam Malam, Satpol PP KBB: Tidak Terindikasi Tindakan Kriminalitas

RADARBANDUNG.id- Puluhan siswa terjaring Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bandung Barat pada operasi jam malam pada Kamis (12/6/2025) malam. Hal tersebut berdasarkan SE Bupati Bandung Barat Nomor 1618 Tahun 2025 tentang Penerapan Jam Malam untuk Peserta Didik guna Mewujudkan Generasi Panca Waluya Jawa Barat Istimewa di Kabupaten Bandung Barat. Kepala Satpol PP Bandung […]

Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PLTA Saguling Bersihkan Tepi Waduk dan Sungai Citarum dari Sampah
Kabupaten Bandung Barat
Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PLTA Saguling Bersihkan Tepi Waduk dan Sungai Citarum dari Sampah

RADARBANDUNG.id- PLN Indonesia Power PLTA Saguling memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) Tahun 2025 dengan membersihkan sampah di tepi Waduk Saguling dan Sungai Citarum di Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan yang berlangsung di salah satu mitra binaan PLTA Saguling yaitu Bening Saguling Foundation (BSF) tersebut diikuti oleh PLN IP, mitra binaan, dan 27 bank sampah unit […]

Disdik Bandung Barat Imbau Orang Tua Tempuh SPMB 2025 Sesuai Mekanisme
Kabupaten Bandung Barat
Disdik Bandung Barat Imbau Orang Tua Tempuh SPMB 2025 Sesuai Mekanisme

RADARBANDUNG.id- Dinas Pendidikan (Disdik) KBB mengimbau orang tua siswa untuk mengikuti Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 sesuai dengan mekanisme yang ada. Sekretaris Dinas Pendidikan KBB, Rustiyana menjelaskan, orang tua siswa harus mengetahui mekanisme SPMB 2025 melalui empat jalur yang telah disediakan. “Pastikan orang tua harus mengetahui ke empat jalur SPMB dan apa syaratnya seperti […]

Penggunaan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online di Bandung Barat Meningkat
Kabupaten Bandung Barat
Penggunaan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online di Bandung Barat Meningkat

RADARBANDUNG.id- Masyarakat Kabupaten Bandung Barat mulai aktif menggunakan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) Pemkab Bandung Barat. Hal tersebut telihat dari jumlah laporan yang masuk melalui (lapor.go.id) per Januari hingga Juni 2025 laporan mencapai 90 aduan. “Dari jumlah 90 aduan tersebut sebanyak 62 aduan selesai ditangani, 16 aduan sedang diproses dan 12 aduan belum […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.