News

Kemendikbudristek Perlu Dipimpin Menteri Baru

Radar Bandung - 18/04/2021, 17:51 WIB
Ardyan
Ardyan
Tim Redaksi
Kemendikbudristek Perlu Dipimpin Menteri Baru

RADARBANDUNG.id – Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dilebur menjadi satu dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Sehingga menjadi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Hal ini pun dinilai akan membuat fokus kementerian menjadi bercabang.

“Semua jenjang pendidikan pada Kemndikbud, dan riset juga dimasukkan dalam Kemendikbud, maka ini jelas menjadi organisasi yang besar dan tanggung jawab luas,” ungkap Wakil Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Edy Suandi Hamid, Minggu (18/4).

Ia juga menuturkan bahwa komposisi kementerian di kabinet sebelumnya lebih pas, yakni Kemenristek dengan Pendidikan Tinggi (Dikti). Sementara Kemendikbud mengurusi tingkat pendidikan dasar dan menengah.

“Ini mengingat pendidikan tinggi sangat terkait dengan riset. Seorang dosen dan juga mahsiswa, utamanya S2 dan S3, harus pernah melakukan riset. Jadi tepat Ristek digabungkan dengan Dikti seperti Kabinet Jokowi sebelumnya,” ujarnya.

Selain itu, di kementerian yang baru ini, kata dia, membutuhkan sosok yang memahami kebutuhan dan problematik pendidikan dan riset. Menurutnya, sosok seperti itu sebaiknya berasal dari kalangan pendidikan tinggi.

Alasannya adalah karena sosok ini memahami seluk beluk dunia pendidikan. Khususnya pendidikan tinggi dan sekaligus orang yang berpengalaman dalam riset. Kata dia, jika menggunakan menteri saat ini, tentunya itu bersifat spekulatif.

“Sangat spekulatif kalau kita menggunakan sosok seperti yang ada saat ini. Kita melihat menteri yang sekarang juga ‘kedodoran’ menangani dikti, sehingga banyak suara yang menghendaki beliau yang sebetulnya banyak ide inovatif, untuk diresfhuffle,” ujarnya.

Alasannya adalah karena sosok ini memahami seluk beluk dunia pendidikan. Khususnya pendidikan tinggi dan sekaligus orang yang berpengalaman dalam riset. Kata dia, jika menggunakan menteri saat ini, tentunya itu bersifat spekulatif.

“Sangat spekulatif kalau kita menggunakan sosok seperti yang ada saat ini. Kita melihat menteri yang sekarang juga ‘kedodoran’ menangani dikti, sehingga banyak suara yang menghendaki beliau yang sebetulnya banyak ide inovatif, untuk diresfhuffle,” ujarnya.

Apalagi kementerian ini juga akan bertugas sebagai pendesain pendidikan Indonesia di masa mendatang. Oleh karena itu, diperlukan sosok yang tepat untuk bertugas mengepalai kementerian tersebut.

“Tentu saja sosoknya bukan saja memehami teknologi, pendidikan, dan riset, namun juga memiliki pengalaman leadership memimpin lembaga, utamanya lembaga pendidikan tinggi dan atau riset,” tandas Edy.

(jpg)


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.