Objek wisata Kabupaten Bandung akan siap untuk menerima kunjungan wisatawan saat libur hari raya Idul Fitri 2021, seperti disampaikan Kepala Disparbud Kabupaten Bandung, Yosep Nugraha
RADARBANDUNG.id, SOREANG – Meskipun mudik Lebaran 2021 dilarang, bukan berarti aktivitas wisata masyarakat atau piknik pun dilarang. Karena itu, Kepala Disparbud Kabupaten Bandung, Yosep Nugraha, sampaikan, libur hari raya memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berwisata di daerah sendiri, tak perlu mudik ke kampung halaman.
Di Kabupaten Bandung pun, ia katakan, tersedia objek wisata menarik bagi wisatawan.
“Masyarakat Kabupaten Bandung tidak perlu ragu berwisata di Kabupaten Bandung, karena tidak dilarang piknik sepanjang protokol kesehatannya dapat diterapkan dengan baik. Masyarakat yang tidak mudik kalau ingin rekreasi ke Kabupaten Bandung itu oke oke saja asal menerapkan protokol kesehatannya dengan disiplin,” kata ujar Yosep di Soreang, Selasa (20/4).
Sejak penerapan PSBB dengan penerapan protokol tertentu, Yosep katakan, Disparbud telah membuka seluruh objek wisata Kabupaten Bandung. Karenanya, pembukaan wisata saat libur lebaran merupakan kesempatan bagi para pengelola objek wisata.
Yosep tegaskan, objek wisata Kabupaten Bandung sudah siap menerima kunjungan wisatawan.
“Protokol kesehatan sudah disiapkan sedemikian rupa dengan sangat disiplin, apalagi dimasa PPKM saat ini, kita ikuti ketentuan sebagaimana yang diatur oleh instruksi menteri dalam negeri, gubernur maupun bupati, jadi protokolnya sudah siap,” tutur Yosep.
Yosep katakan, dengan adanya larangan mudik, berarti masyarakat asal Kabupaten Bandung yang berada diluar daerah tidak bisa kembali. Hal itu tentunya akan mengurangi kepadatan pada kawasan destinasi wisata.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2021 Dilarang, Tempat Wisata di Seluruh Indonesia Boleh Buka
Pihaknya berharap masyarakat tetap berpegang pada disiplin protokol kesehatan, vaksinasi bisa segera merata untuk seluruh masyarakat, kemudian pandemi bisa teratasi sehingga kehidupan kembali normal.
Selain itu, aktivitas dan mobilitas dalam berwisata juga normal dan perekonomian di daerah Kabupaten Bandung bisa segera pulih.
“Kalau dimasa normal, liburan seperti Idul Fitri ini merupakan masa panen bagi destinasi wisata. Kita berharap meskipunmisal tidak seperti keadaan normal tetapi pengurangan kunjungan ke tempat wisata tidak terlalu signifikan, sehingga destinasi wisata dapat memenuhi biaya operasional untuk tetap membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang ada di objek wisata,” pungkas Yosep.
(fik)