News

Yuli Andalkan Kartu JKN-KIS untuk Pengobatan Sang Ibu

Radar Bandung - 06/05/2021, 14:40 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Yuli Andalkan Kartu JKN-KIS untuk Pengobatan Sang Ibu

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Nita Sumiati (60), salah satu peserta JKN-KIS asal Kelurahan Margasari Kecamatan Buahbatu Kota Bandung telah merasakan manfaat menggunakan kartu JKN-KIS untuk berobat.

Pada penghujung tahun 2020 lalu, sang anak Yuli, mengatakan bahwa sang ibu mendapati adanya benjolan di bagian dada sebelah kiri dan sering mengeluhkan rasa sakit yang kerap muncul di bagian tersebut.

“Kami datang ke RS Pindad itu siang, sorenya langsung tertangani. Letak benjolan itu pas dipayudara sebelah kiri, jadi dokter melakukan biopsi. Setelah hasil keluar, kami diberitahu kalau ibu saya mengidap kanker payudara stadium 2. Cukup kaget, tapi alhamdulillah ketahuan lebih cepat dan segera ditangani,” ungkap Yuli, saat dihubungi pada Kamis (29/4).

Biopsi merupakan prosedur pengambilan sampel untuk dilakukan analisis lebih jauh melalui sampel jaringan atau sel tubuh. Dokter melakukan biopsi untuk mengidentifikasi penyakit atau kanker pada pasien. Meskipun terkesan menyeramkan, biopsi adalah prosedur yang tidak sakit dan rendah risikonya.

Yuli menceritakan, setelah mendapatkan kepastian dari hasil biopsi, ibunya pun dirujuk ke RS Santosa Central Bandung untuk pemeriksaan ke dokter onkologi.

Baca Juga: Berkat Kader, Pengobatan Anak Yuli Terbantu JKN-KIS

Menurutnya, ini untuk rekomendasi penanganan medis selanjutnya yang akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi sang ibu.

“Dokter bilang, ibu saya perlu tindakan operasi onkologi. Sekaligus nanti akan ada tindakan tambahan seperti kemoterapi dan radioterapi. Kami sudah mendapatkan jadwal di akhir bulan Januari 2021, namun karena ada suatu alasan dari keluarga, pengobatan ibu saya ditunda dulu,” ujarnya.

Baca Juga: Haryati: Tanpa JKN-KIS, Saya Mungkin Tidak Tertolong

Yuli mengatakan bahwa seharusnya bulan Januari 2021 kemarin ibunya sudah mendapatkan penanganan medis onkologi. Dikarenakan alasan pribadi, pengobatan jadi tertunda. Ia berencana melanjutkan pengobatan sang ibu apabila kondisi telah memungkinkan.

“Kalau dari JKN-KIS, selama ini tidak terkendala apapun. Walaupun ibu saya terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) Kota Bandung, pelayanan yang kami terima sangat memuaskan. Terbukti cepat ditangani oleh rumah sakit. Semua biaya perawatan dan beberapa obat dijamin JKN-KIS. Jika kondisi ibu sudah memungkinkan, kami tidak ragu melanjutkan pengobatan berbekal JK-KIS yang sudah membantu selama ini,” tuturnya. ***


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.