News

Guru di Sukabumi Lumpuh dan Alami Gangguan Penglihatan Usai Divaksin Covid-19

Radar Bandung - 30/04/2021, 08:20 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Guru di Sukabumi Lumpuh dan Alami Gangguan Penglihatan Usai Divaksin Covid-19
Kondisi Susan Atela guru SMAN 1 Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jabar, mengalami kelumpuhan dan kebutaan pasca menjalani vaksinasi Covid-19 tahap II. (Jawapos.com)

RADARBANDUNG.id – Guru SMAN 1 Cisolok, Susan lumpuh dan mengalami gangguan penglihatan setelah menjalani vaksinasi Covid-19.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, belum bisa memastikan apa yang dialami guru tersebut akibat vaksinasi Covid-19 atau bukan.

”Kami belum bisa memastikan penyebab yang dialami guru SMAN 1 Cisolok itu akibat vaksinasi atau bukan. Saat ini kasus tersebut masih ditangani para ahli dan dokter di RSHS Bandung,” ujar Kepala Dinkes Kabupaten Sukabumi Harun Al Rasyid.

Menurut Harun, penanganan kasus lumpuh dan gangguan penglihatan guru SMAN ini merupakan kewenangan dari Komda dan Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Selain itu, Pokja KIPI masih melakukan investigasi atas kejadian itu.

Sebab, disfungsi beberapa bagian tubuh yang dialami Susan terjadi setelah menjalani vaksinasi tahap II sekitar satu bulan lalu. Karena itu, lanjut Kadinkes, sebelum ada hasil dari investigasi Pokja KIPI, pihaknya tidak mempunyai kewenangan untuk memberikan keterangan apakah yang dialami Susan sekarang ini akibat vaksin atau lainnya.

”Kami akan adakan konferensi pers setelah ada hasil investigasi, sampai saat ini pun petugas dinkes dan puskemas tetap melakukan pemantauan terhadap kondisi kesehatan Susan,” terang Harun.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Cisolok Heri Suherman mengatakan, sudah menyambangi Susan di rumahnya di Kampung Pasir Talaga RT 3 RW 6, Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, untuk memantau kesehatannya.

Baca Juga: Hoax Terjadi Lagi, Guru Honorer di Garut Lumpuh Usai Divaksin Covid-19

Dalam kasus itu, puskesmas tetap berpegang teguh terhadap peraturan, terutama dalam memberikan pelayanan terhadap Susan. ”Salah satunya kami mempermudah dalam memberikan rujukan dan membantu berbagai proses lain terkait kondisi Susan,” ujar Heri.

Pihaknya juga mengapresiasi penanganan terhadap Susan yang cepat khususnya soal rujukan, sehingga yang bersangkutan harus dipindah dari rumah sakit ke rumah sakit lain, tetapi langsung dari RSUD Palabuhanratu ke RSHS Bandung.

”Kami menerima informasi bahwa penyakit yang dialami Susan ternyata ada dua kasus yang serupa yakni di Jogjakarta dan DKI Jakarta. Kami berharap kesehatan Susan bisa kembali pulih dan sehat seperti sediakala,” tutur Heri.

(jpc)


Terkait Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak
Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tidak hanya mengungkapkan soal manajemen ekonomi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menceritakan bagaimana cara orang tuanya bertahan hidup. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan, ayahnya merupakan prajurit palang tiga yang memiliki seperempat hektar sawah, satu kolam, dan seperempat hektar kebun. “Kebun bambu, kebun jengkol itu menjadi siklus ekonomi yang bisa […]

Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan
Jawa Barat
Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan

RADARBANDUNG.id — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memberikan bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) kepada Kabupaten Garut. Bantuan disalurkan di 15 lokus dengan rincian sembilan lokus untuk perpustakaan desa dan enam lokus untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Selain itu, dilaksanakan juga proses peletakan batu pertama perluasan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Garut yang menggunakan Dana Alokasi […]

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.