News

Hengky: Keluar Dari Zona Merah Covid-19 Tanggung Jawab Bersama

Radar Bandung - 09/05/2021, 19:45 WIB
AH
AR Hidayat
Tim Redaksi
Hengky Kurniawan.

RADARBANDUNG.id, PADALARANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat berupaya maksimal menangani pandemi Covid-19 di wilayahnya yang saat ini berada pada zona risiko merah. Hal tersebut ditunjukan dengan koordinasi yang intensif antara Pemkab Bandung Barat dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bandung Barat.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, tugas seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Bandung Barat cukup berat pada posisi saat ini yang berada pada zona merah.

“Sebenarnya dilema, zoomeeting dengan pak Jokowi menginginkan ekonomi tumbuh, pemerintah juga diminta segera melakukan belanja daerah, tapi di sisi lain kita berada di zona merah,” kata Hengky.

Ia menambahkan, salah satu upaya yang dilakukan yakni menutup kawasan wisata yang dinilai rawan menjadi tempat berkerumun masyarakat saat musim libur lebaran tiba. Oleh karena itu, pihaknya menghentikan sementara aktivitas kawasan wisata.

“Untuk memutuskan sesuatu kita komunikasi dengan para pengusaha wisata dan akhirnya disepakati, kita tutup tempat wisata pertanggal 7 sampai 14 mei 2021,” jelasnya.

Hengky menyebut, selain melakukan pemberhentian aktivitas wisata pihaknya memaksimalkan upaya pencegahan pergerakan masyarakat dengan mengoptimalkan pos penyekatan mudik yang berada di dua lokasi yakni Padalarang dan Lembang.

Baca Juga: Jangan Mudik, ASN Pemkab Bandung Diminta Fokus Layani Masyarakat

“Tapi sebenarnya, meski zona merah kalau dilihat lebih detail, banyak desa di KBB justru hijau. Satu desa aja di Kecamatan Ngamprah yang merah dan berimbas pada status risiko semuanya,” imbuhnya.

Ia menegaskan, kasus penyebaran Covid-19 di India yang begitu masif dalam jangka waktu singkat harus menjadi pelajaran semua pihak. Hal itu terbukti dengan abainya menerapkan protokol kesehatan Covid-19 berakibat fatal.

Baca Juga: Heboh, Video Penyekatan Polisi Dijebol Pemudik

“Keputusan pasti pro dan kontra, tapi ini untuk kebaikan bersama agar penanganan Covid-19 berjalan maksimal dan pandemi ini segera berakhir,” terangnya.

Ia mengimbau, masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan disiplin. Hal itu merupakan upaya efektif dalam memutus mata rantai Covid-19.

“Saya mengimbau masyarakat tidak nekat mudik lebaran tahun ini, sayangi keluarga dengan tidak pulang ke kampung halaman,” pungkasnya.

(kro)