RADARBANDUNG.id – Nasib tragis menimpa seorang sopir angkutan kota (angkot) bernama Dumaris Pangaribuan. Dia disiram bensin dan dibakar hidup-hidup oleh seorang pria berinisial IPM setelah keduanya terlibat cekcok.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan, insiden tersebut terjadi pada Senin (17/5) sekitar pukul 18.30 WIB. Pelaku kemungkinan sakit hati kepada korban setelah terjadinya cekcok.
Erwin mengatakan, pembakaran ini ada kemungkinan unsur kesengajaan oleh IPM. Mengingat dia sempat menyiapkan bahan-bahan untuk menyulut api seperti bensin, ember dan korek.
“Sebelumnya tersangka ini mempersiapkan dan membeli bensin. Ketika bertemu dengan korban kemudian menyiramkannya,” jelas Erwin, Jumat (21/5).
Baca Juga: Sambil Menangis, Dede Ungkap Kalimat Terakhir Indah Usai Dibakar
Berntung, nyawa Dumaris masih bisa selamat. Namun, dia mengalami luka bakar cukup parah.
“Korban menderita sekitar 40 persen luka bakar dan sampai saat ini masih di rumah sakit,” pungkas Erwin.
Baca Juga: Sukacita Warga Gaza, Ribuan Orang Turun ke Jalan Rayakan Gencatan Senjata Israel dan Hamas
Polisi pun berhasil menangkap IPM tak lama setelah aksi pembakaran. Atas perbuatannya, IPM kena pasal 351, 353 dan pasal 187 KUHP. Dia terancam pidana maksimal 15 tahun penjara.
(jpc)