News

Anak Kos Meninggal dengan Earphone yang Masih Terpasang di Telinga, Hidung dan Telinga Berdarah

Radar Bandung - 22/05/2021, 16:34 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Anak Kos Meninggal dengan Earphone yang Masih Terpasang di Telinga, Hidung dan Telinga Berdarah
Tangkapan layar pemuda ditemukan tewas di kos dalam keadaan earphone terpasang di telinga. (Foto: Instagram @makassar_iinfo)

RADARBANDUNG.id – Seorang pemuda ditemukan tewas di kamar kos dalam keadaan earphone yang masih terpasang di telinga.

Sejumlah orang terlihat mengerumuni sebuah kamar. Dalam kamar itu, tampak seorang pria berbaju merah mencabut charger dari colokannya.

Di sampingnya ada ponsel pintar tergeletak di seprei warna merah bergambarkan bunga mawar.

Ada juga noda darah tercecer di lantai ubin warna putih. Di depan pintu ada tampak 3 orang pria berdiri tegak. Satu di antara ketiganya masuk ke dalam.

Di kamar tersebut terlihat juga sebuah gundukan bertutupkan 2 sarung. Terdengar suara percakapan orang-orang itu.

Pemandangan tersebut terekam kamera dan viral di media sosial. Video itu diunggah akun Instagram @makassar_iinfo.

Dari informasi yang ditulis pemilik akun video tersebut berlokasi di Kelurahan Baru Tancung, Kecamatan Tansitolo, Kabupaten Wajo pada Jumat 21 Mei 2021.

Seorang mahasiswa bernama Bayu ditemukan meninggal di kamar kosnya. Pria berusia 25 tahun itu jasadnya dalam keadaan darah mengucur dari telinga dan hidungnya.

Posisinya jasadnya tengkurap dengan earphone masih terpasang pada kedua telinganya. Earphone ini tersambung dengan ponsel yang masih diisi daya baterainya.

Bayu ditemukan tidak bernyawa bermula saat ibunya hendak membangunkannya untuk salat Jumat. Sayangnya, Bayu sudah tidak bisa diselamatkan.

Baca Juga: Dosen UIN Ceramah Soal KRI Nanggala 402, Menangis Saat Berdoa Lalu Meninggal

Dari keterangan yang dihimpun dari pihak Puskesmas setempat, Bayu diduga meninggal akibat tegangan listrik.

Listrik tersebut mengalir dari ponsel yang terhubung dengan charger dan juga earphone. Pada earphone tersebut pun masih menempel noda darah yang keluar dari telinga Bayu.


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.