RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Video Bupati Alor Amon Djobo mendadak viral karena marahi staf Kemensos serta menyebut-nyebut Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Mensos Tri Rismaharini menyatakan penyaluran bantuan ke Kabupaten Alor dalam rangka bencana alam, bukan Program Keluarga Harapan (PKH).
Pada saat bencana melanda, ia mengaku mengalami kesulitan menyalurkan bantuan karena cuaca dan koneksi internet yang belum pulih.
Risme menegaskan bantuan itu didorong agar bantuan cepat tersalurkan.
Karena itu, ia terhubung dengan Ketua DPRD Kabupaten Alor Enny Anggrek yang menawarkan pertolongan agar bantuan untuk korban bencana bisa cepat masyarakat Alor terima.
“Saat itu kemudian adalah Ketua DPRD (Alor) menyampaikan kami butuh bantuan, tapi tidak bisa (masuk). Beliau (Ketua DPRD) menawarkan, ‘Bu, itu ada paket dari Dolog yang ibu bisa ganti’,” kata Mensos di Bandung (2/6).
Klarifikasi terkait video viral Bupati Alor
Terkait video viral Bupati Alor memarahi staf Kemensos, kementerian mengklarifikasi dan memastikan kedua pegawai tersebut bekerja dengan baik dan seusai tugas pokok dan fungsinya di Kabupaten Alor.
Petugas Kementerian Sosial di Kabupaten Alor Muhammad Alvian menyatakan keberadaannya di Kabupaten Alor untuk memastikan kebutuhan dasar korban bencana terpenuhi kebutuhannya.
Alvian menyatakan tidak terpengaruh dengan berbagai kondisi yang kurang menyenangkan.
“Tugas kami adalah memastikan bantuan sampai ke masyarakat. Dalam hal ini kami menyalurkan santunan kematian untuk korban bencana,” kata Alvian, di Jakarta (2/6).
Baca Juga: Viral! Video Bupati Alor Marahi Staf Kemensos dan Maki Mensos Risma
Ia sedang menjalankan tugas resmi pada 7 April 2021 untuk menyelesaikan santunan kematian korban meninggal di Kabupaten Alor, hingga 13 April.
Alvian bahkan harus dua kali ke Alor untuk menjalankan tugasnya, pascakejadian pun mereka melakukan kunjungan kembali sebanyak dua kali ke Kabupaten Alor.