Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan perintah Kapolri untuk fokus melakukan pemberantasan aksi premanisme di tengah masyarakat
RADARBANDUNG.id – KEPALA Divisi Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mendatangi Markas Polda Jawa Timur di Surabaya, Jumat (11/6/2021).
Kedatangan pria kelahiran 2 April 1968 itu untuk menyampaikan perintah Kapolri kepada jajaran Polda Jatim untuk fokus melakukan pemberantasan aksi premanisme di tengah masyarakat.
Perintah Kapolri itu turun setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendengar keluhan para sopir kontainer mengenai praktik premanisme dan pungutan liar (pungli) di Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (10/6).
Usai mendengar keluhan para sopir kontainer, Jokowi langsung menelepon Kapolri.
“Bapak Kapolri memberikan instruksi dan arahan kepada seluruh jajaran di seluruh Indonesia untuk melakukan operasi terhadap premanisme,” kata Irjen Argo.
Ia menyebut bahwa saat ini Polda Metro Jaya sudah mengamankan sebanyak 49 orang yang diduga melakukan pemerasan dan pungli di Tanjung Priok.
“Mereka modusnya meminta uang tip, tarifnya mulai Rp10 ribu hingga Rp20 ribu setiap kendaraan,” ungkapnya.
Mabes Polri saat ini sedang mengirimkan surat perintah Kapolri kepada seluruh Kapolda di Indonesia, termasuk Jatim.
“Kami akan tindak tegas praktik premanisme, hal itu supaya tak berkembang begitu saja. Begitu juga dengan polda-polda di daerah lainnya,” katanya.
Baca Juga: Presiden Telepon Kapolri, 24 Preman Tanjung Priok Langsung Digaruk Polisi
Argo mengaku bahwa di semua daerah pasti ada praktik premanisme dan pungli. Baik pelabuhan maupun tempat-tempat lain yang biasa sopir kontainer kunjungi.
Namun, pihaknya nanti akan tetap mengutamakan tindakan preventif dengan menggandeng Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
“Kalau tidak bisa kami edukasi, maka tetap akan ada penindakan kepada orang yang melakukan praktik premanisme,” pungkas Argo Yuwono.
(mcr12/jpnn)