RADARBANDUNG.id – MENTERI Pertahanan Prabowo Subianto terang-terangan mengaku masih ingin maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Prabowo Subianto menyampaikan hal tersebut saat tampil di Program Podcast #CloseTheDoor Deddy Corbuzier, Minggu (13/6).
Awalnya, Deddy menanyakan kepada Prabowo mengapa bersedia menjadi menteri. Padahal, Prabowo merupakan rival Presiden Jokowi pada Pilpres 2019.
Pertanyaan Deddy kemudian merembet ke soal pribadi Prabowo, seperti jam berapa tidur dan jam berapa bangun.
Deddy menanyakan soal Pilpres 2024 ke Prabowo
Deddy lantas menanyakan soal Pilpres 2024 mendatang, apakah Prabowo masih ingin maju menjadi calon presiden. “Ya, itu nanti lah kita lihat gimana,” ucap Prabowo.
“Tapi masih mau dong pak?,” tanya Deddy.
“Loh, kalau untuk mengabdi dan diberi kepercayaan, diberi kesempatan, kenapa tidak?,” jawab Prabowo.
Kendati demikian, banyak faktor yang harus diperhitungkan untuk maju kembali jadi calon presiden.
Baca Juga: Sinyal dari Gerindra, Prabowo Nyapres Lagi di 2024
“Faktor dukungan, faktor macam-macam lah itu. Tahu aja kan Indonesia ini,” kata Prabowo.
Deddy mengatakan, Prabowo sudah memiliki segalanya untuk maju kembali jadi calon presiden 2024. “Dukungan ada, kendaraan politik ada, nama ada, apalagi coba?,” tanya Deddy lagi.
Prabowo menjawab bahwa ia butuh dukungan politik. Ia harus berkoalisi agar bisa menang.
Baca Juga: Prabowo, Ganjar dan Ridwan Kamil Tiga Besar 2024
“Kita kan gak bisa maju sendiri, harus ada teman, harus ada dukungan kiri kanan dan sebagainya. Benar gak? It’s not that easy, kita realistis lah,” kata Prabowo.
Deddy kembali bertanya apakah benar-benar ingin maju dalam Pilpres 2024. “Tapi bapaknya masih mau kan?,” tanya Deddy.
Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Akan Jadi Saksi Pernikahan Atta dan Aurel
“Saya kira semua orang yang cinta tanah air kalau diberi kesempatan untuk mengabdi ya pasti mau dong. Dan kader-kader juga banyak. Nanti kan rakyat yang akan menentukan,” jawab Prabowo dalam podcast Deddy Corbuzier seperti dikutip PojokSatu.id.
Deddy lantas menanyakan apakah Prabowo lebih setuju jika hanya dua calon presiden atau lebih.
“Saya okelah, tidak ada masalah, gimana kondisi dan sistem pada saat itu, gak ada masalah. Ujungnya kan nanti dua. Lebih efisien sih kalau dua pasangan,” tandas Prabowo. (one/pojoksatu)
Baca Juga:
- Prabowo Aman dari Reshuffle Kabinet
- Prabowo Ingin Buat Patung Bung Karno Naik Kuda
- Prabowo Senang Megawati Buatkan Nasi Goreng