News

Kebangetan, Pinjol Ini Tagih Utang dengan Sebar Foto Vulgar Nasabah

Radar Bandung - 18/06/2021, 17:11 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Kebangetan, Pinjol Ini Tagih Utang dengan Sebar Foto Vulgar Nasabah
FOTO: JAWAPOS

RADARBANDUNG.id – Bareskrim Mabes Polri mengungkap aplikasi pinjaman online (pinjol) ilegal, Rp Cepat. Dalam aksinya, pinjol tersebut kerap menyebar foto vulgar nasabah demi menagih uang.

Foto vulgar nasabah tersebut disebar ke teman hingga keluarga nasabah.

“Ada beberapa korban yang hanya meminjam uang beberapa ribu saja, kemudian diteror dengan foto-foto vulgar dengan menginformasikan ke teman-teman, keluarganya (melalui medsos),” ujar Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Kombes Whisnu Hermawan Februanto dalam jumpa pers di Mabes Polri, kemarin.

Whisnu menyampaikan pelaku pinjol bisa mendapatkan foto vulgar nasabah dengan cara mengakses data pribadi milik korban.

Data pribadi tersedot ketika nasabah melakukan pendaftaran untuk mengajukan pinjaman di aplikasi. Lebih lanjut, kata Whisnu, banyak korban yang stres dengan modus tersebut.

Terlebih, Pinjol RpCepat mematok bunga yang tinggi terhadap uang yang dipinjam nasabah sehingga mereka kesulitan membayar.

“Ada yang sampai stres akibat pinjaman yang tidak benar ini,” ucap Whisnu.

Baca Juga: Pinjol Ilegal Rp Cepat Dibongkar, 2 WN China Diburu

Sementara itu, Kasubdit V Direktorat Tindak Pidana Khusus Bareskrim Polri, Kombes Ma’mun menjelaskan, beberapa tindakan yang dilakukan oleh Rp Cepat seringkali berujung pada fitnah terhadap korban.

Ma’mun juga heran soal cara pelaku mencuri data pribadi nasabah saat mendaftarkan diri.

“Begitu anda akses, anda ‘ya’ melakukan pinjaman, anda acc semua ketentuan segala macamnya, itu data anda di dalam HP itu daftar kontak, disedot sama mereka. Secara, saudara-saudara mereka (korban) ini banyak dikasihi tagihannya,” katanya.

“Bahkan ada yang lebih kasar lagi, sedang kami selidiki lebih jauh, sudah fitnah sifatnya,” kata Ma’mun.

“Mungkin teman-teman juga ada pernah ‘nomor gua kok nggak bisa dipakai ya’. Ini berarti mungkin datanya lagi diambil,” jelasnya.

Baca Juga: Terjebak Pinjol: Utang Rp900 Ribu, Bengkak Rp75 Juta

Dengan demikian, Ma’mun menyebut kerugian nasabah pinjol Rp Cepat justru lebih tinggi secara sosial karena para pelaku mempermalukannya.

Menurutnya, kerugian uang yang diderita nasabah tidak sebesar kerugian sosial. Diketahui, Bareskrim Polri menangkap 5 pelaku pinjol ilegal RpCepat.

(pojoksatu)


Terkait Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia
Nasional
bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Konser Hindia bertajuk “25 on Blank Canvas” yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6), menjadi panggung tak hanya bagi eksplorasi musikal, tetapi juga ajang perkenalan gaya hidup digital yang diusung oleh bank bjb. Sebagai salah satu mitra pendukung acara, bank bjb menghadirkan beragam aktivasi layanan yang inovatif dan dekat dengan kebutuhan generasi […]

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun
Nasional
Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kejaksaan Agung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Nadiem Makarim ketika dia masih menjabat sebagai Menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Proyek semasa Nadiem Makarim ini berlangsung antara 2019-2023 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk digitalisasi pendidikan di sekolah bada […]

Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif
Nasional
Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif

RADARBANDUNG.id- Mengusung konsep “The Great Halal Experience”, Desa Wisata Alamendah di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, tengah bertransformasi menjadi destinasi unggulan berbasis nilai-nilai Islam. Branding ini bukan sekadar simbol, tetapi langkah nyata dalam menjadikan pariwisata sebagai ruang harmonis antara keindahan alam, budaya lokal, dan nilai religius. Dalam upaya mendukung transformasi tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.