News

Jokowi-Prabowo Subianto Diusulkan Duet di Pilpres 2024

Radar Bandung - 19/06/2021, 23:57 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Jokowi-Prabowo Subianto Diusulkan Duet di Pilpres 2024
ILUSTRASI: Pertemuan Presiden Jokowi dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Raka Denny/Jawa Pos)

Jokpro akan Dideklarasikan

Sementara itu, Ketua Umum Jokowi-Prabowo (Jokpro) Baron Danardono berharap makin banyak lagi masyarakat yang memberikan dukungan kepada Jokowi dan Prabowo menjadi pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024.

Nantinya, Jokpro akan menjaring masyarakat di Indonesia untuk bisa mendukung gerakan yang ia inisiasi tersebut.

“Kami menjaring mereka untuk kemudian mereka mendirikan di daerah masing-masing,” ujar Baron di Kantor Jokpro di kawasan Mampang, Jakarta, Sabtu (19/6).

Baron mengatakan, jika nantinya sudah ada kantor perwakilan di daerah-daerah. Maka setelah itu ia bersama dengan rekan-rekannya bakal mendeklarasikan Jokpro untuk Pilpres 2024.

“Jadi baru kami akan deklarasi, mudah-mudahan dalam waktu 4-5 bulan ini bisa terlaksana,” katanya.

Baron mengaku optimistis masyarakat bakal menyambut baik jika Jokowi dan Prabowo Subianto menjadi pasangan maju dalam Pilpres 2024 mendatang.

“Karena memang ternyata animo masyarakat besar. Kami akan bekerja semaksimal mungkin. Sehingga secepatnya bisa menjaring mereka,” ungkapnya.

Baron berujar, memang untuk bisa mengusung Jokowi menjadi Presiden Indonesia dibutuhkan amandemen UUD 1945. Sebab, konstitusi menyebutkan bahwa kepala negara hanya boleh menjabat selama dua periode.

Baca Juga: Demokrat: Seakan-akan Tanpa Jokowi dan Prabowo Indonesia Tak Bisa Maju

Jokowi-Prabowo Subianto Diusulkan Duet di Pilpres 2024

Ketua Umum Jokowi-Prabowo (Jokpro) Baron Danardono dan Penasihat Jokpro, M Qodari. (Gunawan Wibisono/JawaPos.com)

Namun, melakukan amandeman UUD 1945 bukanlah barang haram. Karena apabila rakyat menginginkan Jokowi menjadi Presiden Indonesia lagi maka amandemen UUD 1945 bisa dilakukan.

“Mereka berpikir mengubah konstitusi adalah hal yang tabu. Padahal itu diizinkan oleh konstitusi,” pungkasnya.

Baca Juga: Ketum Relawan Joman: Presiden Cukup 2 Periode

Adapun, Jokowi sebelumnya sudah menegaskan tak memiliki niat untuk menjabat Presiden selama tiga periode.

Ia menyatakan tetap mematuhi UUD tahun 1945 sebagai konstitusi negara yang mengatur masa jabatan presiden selama dua periode.

Jokowi kembali menegaskan bahwa tidak perlu lagi menyikapi isu tiga periode jabatan presiden. Sikapnya itu disebut masih akan terus sejalan dengan konstitusi.

(jawapos.com/rb)


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.