News

Berdampak Bagi Kesehatan, Pemkot Bandung Sosialisasikan Bahaya Atap Rumah dari Asbes

Radar Bandung - 26/06/2021, 04:45 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Berdampak Bagi Kesehatan, Pemkot Bandung Sosialisasikan Bahaya Atap Rumah dari Asbes
Wali Kota Bandung Yana Mulyana (ist)

Asbes masih banyak digunakan untuk atap bangunan rumah, padahal ternyata bahan bangunan asbes berbahaya bagi kesehatan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengungkapkan, bahan bangunan asbes berbahaya bagi kesehatan. Asbes masih banyak digunakan untuk atap bangunan rumah.

Asbes sendiri bisa menyebabkan penyakit Asbestosis yang menyerang paru-paru. Bahkan organisasi kesehatan dunia WHO menyatakan semua jenis asbes sebagai bahan karsinogenik penyebab kanker.

Atas hal itu, Pemkot Bandung pun menuangkan Peraturan Daerah (Perda) No. 14/2018 tentang Bahan Bangunan.

Dalam Pasal 77 menjelaskan, bahan bangunan harus aman bagi kesehatan. Pengguna bangunan gedung tidak menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan serta penggunaannya dapat menunjang pelestarian lingkungan.

Bahan bangunan harus memenuhi kriteria, tidak mengandung bahan berbahaya/beracun bagi kesehatan pengguna bangunan gedung.

Tidak menimbulkan efek silau bagi pengguna, masyarakat dan lingkungan sekitarnya, tidak menimbulkan efek peningkatan temperature, sesuai dengan prinsip konservasi, dan ramah lingkungan.

“Kita sadar bahwa asbes masih menjadi bahan bangunan pilihan yang murah. Namun, dijangka yang panjang asbestosis akan menimbulkan gejala,” tutur Yana Mulyana pada acara Workshop Bahaya Asbes, belum lama ini.

Ia mengatakan, masyarakat tentu tidak ingin terganggu kesehatannya. Untuk itu juga perlu sosialisasi dan pengertian kepada masyarakat bahaya asbes bagi kesehatan.

“Kita lakukan sosialiasasi tentang bahaya asbes bagi kesehatan. Selain itu, menyediakan bahan bangunan yang ramah lingkungan dan harga terjankau oleh masyakrakat,” tuturnya via zoom meeting yang diselenggarakan oleh Indonesia Ban Asbestos Network (INA BAN).

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Bandung, Rendiana Awangga mengatakan, Kota Bandung satu-satunya di Indonesia yang mengeluarkan aturan daerah bahaya penggunaan bahan bangunan asbes.

“Alhamdulilah akhirnya dapat tersealiasasi (Perda). Ini satu-satunya di Indoensia yang secara eksplisit (tegas) menyebutkan asbes sebagai bagian yang bahaya dilarang penggunaannya,” katanya.

Meski masyarakat masih menggunakan asbes, ia yakin dengan sosialisasi, penggunaan asbes akan berkurang mengingat bahaya bagi kesehatan manusia.

“Ini luar biasa bagi Kota Bandung, tentunya ini bagian upaya seluruh dunia untuk menghilangkan penggunaan asbes,” tegas Awangga.

(hms bdg)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.