RADARBANDUNG.id – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengucapkan selamat atas satu abad atau 100 tahun berdirinya Partai Komunis China /Tiongkok.
Megawati berharap agar hubungan persahabatan antara Indonesia dengan China tetap abadi.
“Semoga hubungan persahabatan antara 1,4 miliar rakyat Tiongkok dengan 271 juta rakyat Indonesia akan tetap abadi selamanya,” kata Mega dalam sebuah tayangan video, Jumat (2/7).
Megawati mengatakan, Partai Komunis Tiongkok berhasil mengkonsolidasikan persatuan besar rakyat Tiongkok dari berbagai etnis, juga memperkuat persatuan besar putra putri bangsa Tionghoa di dalam maupun di luar negeri dan mendorong solidaritas rakyat Tiongkok dengan rakyat di berbagai negeri yang ada di dunia
Pada sisi lain menurut Megawati, Partai Tiongkok berhasil memenangkan dukungan rakyat untuk maju bersama memakmurkan dan mensejahterakan rakyat Tiongkok disegala bidang.
Partai Komunis Tiongkok, bagi Mega telah membaktikan diri untuk mengemban misi sejarah dengan memimpin rakyat Tiongkok untuk menciptakan kehidupan yang bahagia dan melakukan peremajaan besar kehidupan rakyatnya.
“Kami mengucapkan 100 tahun berdirinya Partai Komunis Tiongkok, selamat hari jadi kesatu abad Partai Komunis Tiongkok,” demikian Mega.
Video Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengucapkan selamat 100 tahun Partai Komunis China ini viral di media sosial. Petinggi PDIP Hendrawan Supratikno memberikan tanggapan.
Petinggi PDIP Hendrawan Supratikno ini mengaku heran jika ada yang mempermasalahkan Megawati Soekarnoputri mengucapkan selamat kepada Partai Komunis China/Tiongkok.
“Benar itu Ibu Ketum, dan apa yang salah dengan menyampaikan selamat ultah ke-100 untuk Partai Komunis Tiongkok?,” kata Hendrawan.
Politisi PDIP ini kemudian berbicara soal ‘hantu ketakutan’ menyangkut ada pihak yang memviralkan video Megawati mengucapkan selamat 100 tahun Partai Komunis China.
Seharusnya masyarakat di Indonesia, menurut Hendrawan, memajukan peradaban.
“Hantu apa yang membuat kita harus tenggelam dalam ketakutan? Kita harus belajar dari kemajuan peradaban bangsa lain. Kita harus berlomba di abad pencerahan dan era industri 4.0 ini,” ujarnya.
Menurut Hendrawan, memberi ucapan selamat ulang tahun adalah ekspresi persahabatan dan budaya yang terpuji. Petinggi PDIP ini kemudian menyinggung agar tak perlu mengumbar kedengkian atas ucapan selamat Megawati terhadap Partai Komunis China ini.
“Saling hormat-menghormati dalam kehidupan antarbangsa itu terpuji. Jangan bisanya mengumbar keirian dan kedengkian, tapi malas membangun pencerahan kolektif berbasis ilmu,” katanya.
Baca Juga: Sikap Resmi Megawati: Tolak Wacana Presiden 3 Periode
“Kita harus mengejar ketertinggalan kita dalam berbagai bidang. Kita punya modal dasar sosial hebat yang diakui dunia: Pancasila,” ungkap Hendrawan.
“Aneh juga menjadi viral. Jangan-jangan kita terperosok hidup dalam blunder-blunder masa silam. Kita harus move on dalam abad pencerahan dan industri 4.0 ini,” jelasnya lagi.