RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Publik kembali dihebohkan oleh mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto. Kali ini beredar sebuah foto terpidana korupsi KTP elektronik itu bersama penghuni lainnya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin sedang asik berkumpul.
Dalam foto tersebut, Novanto duduk bersama empat narapidana lainnya termasuk mantan Wali Kota Bandung, Dada Rosada. Akan tetapi yang menjadi sorotan dan membuat publik heboh dalam foto itu adalah, adanya dua buah telepon genggam di meja tepat depan Novanto. Bahkan salah seorang narapidana lainnya sedang memainkan telepon genggam.
Saat dikonfirmasi, Kalapas Sukamiskin Elly Yuzar menegaskan, bahwa foto yang beredar itu merupakan foto lama yang diambil saat masih suasana Iduladha pada 2020.
“Sudah kami lakukan kroscek, ternyata foto itu diambil pada 2020, saat masih suasana Iduladha. Bahkan beberapa foto terlihat sedang memanggang daging sapi,” ucap Yuzar, saat dihubungi, Sabtu (19/7/2021).
Baca Juga: Dugaan Korupsi di Bandung Barat, KPK Periksa Kepala Inspektorat Hari Ini
Kata Yuzar, pihaknya akan langsung menindaklanjuti jika memang penghuni Lapas kedapatan membawa barang elektronik (telepon genggam).
“Sudah kami tindaklanjuti, bahkan yang bersangkutan sudah dipanggil dan diperingatkan tentang pelanggaran tata tertib tersebut,” tandasnya.
Baca Juga: Periksa Saksi Kasus Dugaan Korupsi, KPK ‘Ngantor’ Lagi di Pemkab Bandung Barat
Kehebohan ini bukan kali pertama. Paling menghebohkan publik pada 2018, Novanto terungkap memiliki fasilitas mewah di kamar selnya, di Lapas Sukamiskin, Kota Bandung.
Temuan itu dilakukan oleh Ombudsman saat melakukan inspeksi dadakan (sidak) 2018 lalu. Saat itu, Ombudsman menemukan fasilitas mewah yang tidak lazim digunakan oleh seorang narapidana.
Berikut Kehebohan Setya Novanto:
– Setnov kepergok pelesiran ke toko bangunan di Padalarang pada Jumat (14/6/2019).
– Memiliki sel mewah dibanding penghuni Lapas lainnya saat
Ombudsman melakukan sidak di Lapas Sukamiskin pada 2019.
– Novanto juga pernah terlihat sedang berada di restoran padang RSPAD pada April 2019.
(arh/bbs)